Begini Respon Polda Kalteng Dugaan Kasus Pelecehan Drivel Ojol kepada Siswi SMA di Palangkaraya

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji angkat bicara terkait dugaan kasus pelecehan seksual oleh seorang oknum driver ojol kepada seorang siswi SMA. 

Pihaknya menyebut akan menindak tegas oknum driver ojol tersebut jika memang terbukti melakukan tindakan tindak pidana pelecehan seksual anak di bawah umur. 

"Kita (kepolisan ;red) akan tindak jika memang ada laporan dari korban dan kita akan langsung lakukan penindakan," ujar Kombes Pol Erlan Munaji, Senin (19/8/2024).

Sementara ini, kata Erlan belum ada laporan dari dari pihak korban atau keluarga korban kasus dugaan pelecehan seksual tersebut. 

"Iya belum ada, kalo ada akan segera kami tindak," jawabnya. 

Saat ditanya terkait apakah ada tindak yang akan dilakukan pihak Kepolisian, Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan tunggu laporan. 

"Pasti akan kita tindak kalau ada laporan, dan kalau ada unsur dugaan pelecehan ya akan kita lakukan proses penyidikan, apa lagi anaknya di bawah umur yang melaporkan," tutup Kombes Pol Erlan Munaji.

Sedikit informasi, rekaman video berdurasi 01.40 detik yang memperlihatkan seorang driver ojol berambut Kribo dan seorang siswa viral. 

Dalam video tersebut terlihat driver ojol sedang berdebat dengan seorang siswi dari salah satu SMA di Kota Palangkaraya viral di jagad media sosial Instagram. 

Dalam video tersebut, Nampak seorang siswi yang masih mengenakan Baju seragam Sekolah Batik berdebat dengan oknum driver ojek online.

Ojol tersebut terlihat sedang mengambil orderan makanan di salah satu rumah makan dan mempertanyakan oknum ojol tersebut yang memoto temannya secara diam-diam.

Baca juga: Satgas PPA Kalteng Angkat Bicara Dugaan Pelecehan Seksual Driver Ojol Terhadap Siswi di Palangkaraya

Baca juga: Viral Driver Ojol Adu Mulut dengan Siswi SMA di Palangkaraya, Tak Terima Difoto dan Minta Dihapus

"Kenapa om memoto teman saya, buat apa, hapus om.. hapus om.." ucap siswi tersebut kepada driver ojol.

Dalam video tersebut juga sang driver ojol yang diduga berusia sekitar 40 tahun itu nampak menunjukan handphone yang digunakannya untuk memoto korban.

Dirinya terlihat tertawa cengngesan sambil mengatakan bahwa dirinya bernama Junai. 

"Saya tidak terima kenapa om memoto teman saya, kenapa om juga bilang susu besar, maksudnya apa. Hapus om, hapus om, buka Galeri hapus sekarang," ucap siswi tersebut sambil menahan emosi. (*)