Kotim Habaring Hurung

Bupati Kotim Halikinnor Pastikan Tak Ada Masalah Pembebasan Lahan untuk Runway Bandara H Asan Sampit

Bupati Kotawaringin Timur mengatakan, pembebasan lahan guna pelebaran dan pemanjangan runway Bandara H Asan Sampit berjalan lancar, tak ada masalah

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Pangkan Bangel
Petugas Bandara H Asan Sampit Kotim saat melakukan pembersihan lahan di kawasan runway, Rabu (21/8/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Bupati Kotim Halikinnor mengatakan, pembebasan lahan guna pelebaran dan pemanjangan runway Bandara H Asan Sampit berjalan lancar, Rabu (21/8/2024).

Diketahui bahwa Bandara H Asan Sampit akan diperlebar dan diperpanjang untuk runway oleh Pemkab Kotim bekerja sama dengan Dirjen Perhubungan.

Hal tersebut merupakan kabar baik, karena dapat menambah pilihan transportasi selain darat dan laut.

Terlebih, Kalimantan Tengah khususnya Kotawaringin Timur menjadi salah satu daerah penyangga Ibu Kota Nusantara.

Hal tersebut menjadi dampak positif bagi daerah, yang mana dapat meningkatkan pemdapatan asli daerah (PAD) dan pertumbuhan ekonomi.

“Terkait pembebasan lahan untuk pelebaran dan perpanjangan runway bandara tidak ada masalah,” jelas Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor.

Ia mengatakan, kewenangan pengembangan bandara berada pada Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

“Saya selaku bupati kotawaringin timur selalu berkomitmen untuk membangun Kotim, banyak hal yang harus kita benahi dan kita bangun,” jelasnya.

Salah satunya pengembangan Bandara H Asan Sampit, di mana pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur telah menandatangani nota kesepakatan pengembangan bandar, dengan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. 

“Program yang disepakati, yaitu perpanjangan runway pada 2024, pelebaran runway pada 2025, pelebaran apron, pembangunan gedung pertolongan kecelakaan penerbangan dan pemadam kebakaran (PKP-PK), serta perluasan gedung terminal existing pada 2026 dan pada 2027,” papar Halikinnor.

Hal tersebut agar Bandara H Asan Sampit dapat menjadi pilihan transportasi udara dan meningkatkan konektivitas antar wilayah ke Kotawaringin Timur. 

“Kita juga akan membangun terminal baru, perpanjangan runway tahap II, dan displacement runway pada bandara, tujuannya untuk memajukan penerbangan dan perhubungan udara yang di Kabupaten Kotawaringin Timur,” tutup Halikinnor. (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved