Pemko Palangkaraya

Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman Kunjungi Kalimantan Tengah, ini Kata Hera Nugrahayu

Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah. Ini kata Wali Kota Palangkaraya.

|
Penulis: Anita Widyaningsih | Editor: Nia Kurniawan
Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra
Pj Wali Kota Palangkaraya Hera Nugrahayu 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYAMenteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, kembali melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah dalam rangkaian Rapat Koordinasi Optimalisasi Lahan (OPLAH).

Pada kunjungannya kali ini, Palangkaraya menjadi salah satu daerah yang berkontribusi signifikan dalam program cetak sawah rakyat (CSR) yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian.

Penjabat (Pj) Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung program CSR dengan target 21.000 hektar lebih.

Namun, ia juga menekankan bahwa realisasi yang mungkin dicapai hanya sekitar separuh dari target tersebut, yakni sekitar 11.000 hektar.

Baca juga: 1.273 Titik Panas Terdeteksi di Kalteng, Kotim Jadi Kabupaten Pertama Status Siaga Darurat Karhutla

"Kami menghadapi tantangan besar karena sebagian besar lahan yang dipetakan berada di pinggiran bantaran sungai yang kurang produktif. Namun, kami tetap berusaha keras untuk memetakan potensi lahan yang sesuai," ujar Hera Nugrahayu Selasa (20/8/2024).

Dari informasi yang diterima, Hera mengungkapkan bahwa sekitar 200 hektar lahan sudah siap ditanami, terutama untuk tanaman pangan seperti padi dan jagung. 

Selain itu, Palangkaraya juga menunjukkan potensi yang kuat dalam pengembangan tanaman hortikultura, terutama sayur-sayuran dan buah-buahan.

"Pemerintah daerah akan mengusulkan kepada Kementerian Pertanian untuk memberikan fasilitas tambahan bagi pengembangan tanaman hortikultura di daerah ini. Program cetak sawah dan pengembangan hortikultura akan dilaksanakan secara bersamaan, sesuai dengan arahan Pak Menteri," imbuhnya.

Ke depan, diharapkan program ini dapat meningkatkan produksi pangan di Palangkaraya sekaligus mengoptimalkan lahan-lahan yang selama ini kurang produktif.

Dengan kombinasi pengembangan padi, jagung, serta hortikultura, Palangkaraya diharapkan dapat menjadi salah satu lumbung pangan di Kalimantan Tengah.

(Tribunkalteng.com/Anita)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved