Bekantan ini Kini Huni Hutan Kecamatan Seranau, Efek Amuk Kantor Pondok Pesantren Darul Amin Sampit

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Disdamkarmat Kotawaringin Timur, Wim RK Benung.

“Kita mendapatkan laporan adanya seekor primata jenis Bekantan dengan nama latin Nasalis Larvatus, masuk kantor pondok pesantren,” jelasnya.

Laporan tersebut berasal dari pengurus pondok pesantren yang berhasil menangkap Bekantan tersebut.

Terlihat seekor Bekantan tersebut sempat mengamuk dan mengobrak-abrik isi kantor dan kesulitan ketika mencoba keluar.

Setelah mendapat laporan tersebut, petugas langsung melakukan persiapan untuk menuju ketempat kejadian.

“Kita mendatangi lokasi untuk mengambil  Bekantan tersebut yang telah ditangkap atau diamankan oleh Pengurus Pondok Pesantren Darul Amin,” jelas Kepala Disdamkarmat.

Tak ada korban akibat amukan Bekantan tersebut, namun peralatan dalam kantor mengalami kerusakan dan berserakan.

Wim Benung mengatakan bahwa Bekantan yang mengamuk pada pondok pesantren tersebut merupakan satwa yang dilindungi.

Setelah menerima Bekantan dari pihak pengurus Pondok Pesantren, petugas pun kembali ke Mako. 

“Setibanya di Mako Disdamkarmat Kotim, Bekantan tersebut diserahkan kepada Kepala Resort Sampit Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalteng, Muriansyah,” tutup Wim RK Benung.

(Tribunkalteng.com/Pangkan)