Kalteng Memilih

Berikut 4 Poros Koalisi Calon Gubernur Kalteng Pasca Koyem-Sigit Diusung PDIP, Potensi Saling Jegal

Empat poros koalisi Pilkada Kalteng 2024 sementara telah terbentuk, meskipun sejumlah bakal pasangan calon belum memenuhi dukungan partai politik.

Editor: Haryanto
kolase tribunkalteng.com
Kolase foto Supian Hadi, Agustiar Sabran, Nadalsyah dan Abdul Razak. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Empat poros koalisi Pilkada Kalteng 2024 sementara telah terbentuk, meskipun sejumlah bakal pasangan calon belum memenuhi dukungan partai politik (parpol).

Dengan empat poros koalisi, potensi saling sikut dan jegal untuk meraih kursi sangat besar terjadi.

Pasalnya, jika satu parpol mengarahkan dukungan ke paslon tertentu akan sangat berpengaruh pada paslon yang lain.

Berikut Potensi 4 Poros Koalisi Pilkada Kalteng 2024:

Koyem-Sigit

Nadalsyah.
Nadalsyah. (sumber foto infopemilu.kpu.go.id)

Terbaru, ada paslon Nadalsyah atau Koyem yang didukung PDI Perjuangan dengan kadernya, Sigit K Yunianto.

Koyem-Sigit akhirnya bisa berat setelah sebelumnya beredar rumor soal keduanya bakal berpasangan di Pilgub Kalteng.

Rumor itu diperkuat dengan pertemuan yang dilakukan kedua sosok tak hanya sekali.

"Pertemuan itu biasa saja," jawab Sigit singkat saat dikonfirmasi TribunKalteng.com, Minggu (21/7/2024) lalu.

Tak hanya semakin sering bertemu, baliho Koyem dan Sigit sudah tersebar di Palangkaraya.

Di baliho itu juga tertulis 'Siap Membangun Kalimantan Tengah'.

'Perjodohan' kedua akhirnya bersatu via perahu PDI Perjuangan.

Pengumuman dilakukan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDI Perjuangan, Rabu (14/08/2024).

"Dari Kalimantan tengah, Nadalsyah dan Sigit Yunianto," ujar Hasto.

Diketahui, Koyem merupakan Ketua Partai Demokrat Kalteng.

Artinya, Partai Demokrat juga berpotensi mendukung dengan 6 kursi DPRD Kalteng.

Koyem juga merupakan Bupati Barito Utara dua periode, 2013-2018 dan 2018-2023.

Sedangkan, pasangannya adalah Sigit K Yunianto.

Sigit K Yunianto merupakan Sekretaris PDI Perjuangan Kalteng.

Ia juga merupakan Ketua DPRD Kota Palangka Raya tiga periode, 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024.

Abdul Razak - Perdie M Yoseph

Abdul Razak.
Abdul Razak. (TribunKalteng.com)

Bakal paslon ini mendapatkan dukungan untuk maju Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2024-2029 adalah Abdul Razak - Perdie M Yoseph.

Pengumuman dukungan disampaikan Ketua DPP Partai Golkar, Dolly Akbar Tanjung di kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (8/8/2024) kemarin.

"Bacalon gubernur dan wakil gubernur untuk Kalimantan Tengah ada Abdul Razak dan Perdie M Yoseph," ucap Dolly.

Pada Pileg 2024, Partai Golkar Kalteng mendapatkan delapan kursi DPRD.

Artinya, paslon ini hanya memerlukan satu kursi DPRD Kalteng untuk maju.

Namun, diketahui Perdie M Yoseph merupakan kader PDI Perjuangan.

H Abdul Razak adalah mantan Bupati Kobar 2000-2005. Saat ini, ia menjabat Wakil Ketua DPRD Kalteng 2019-2024.

Figur H Abdul Razak juga dikenal sebagai tokoh Kalteng wilayah barat berasal dari Kabupaten Kotawaringin Barat.

Masyarakat 'Bumi Tambun Bungai' pasti tidak asing dengan nama H Abdul Razak yang diketahui telah terjun ke dunia politik sejak tahun 1980 ini.

Ia pernah menempati berbagai posisi strategis di Kalteng. Mulai dari bupati, pimpinan tinggi partai politik, hingga unsur pimpinan legislatif.

Tidak hanya itu, Ia juga sukses mendidik anaknya, Fairid Naparin sebagai Wali Kota Palangkaraya periode 2018 — 2023 lalu.

Sedangkan, Perdie M Yoseph adalah mantan Bupati Murung Raya dua periode, yakni 2013-2018 dan 2023-2024.

Sejumlah rumor beredar, Paslon Razak-Perdie akan mendapatkan tambahan amunisi dari Perindo atau PKS.

Jika didukung, maka pasangan ini akan mendapatkan Sembilan kursi. Pas, sebagai syarat dukungan untuk daftar ke KPU.

Agustiar Sabran - Edy Pratowo

Agustiar Sabran
Agustiar Sabran (TribunKalteng.com)

Paslon yang juga telah mengantongi dukungan yakni Agustiar Sabran - Edy Pratowo dari Partai Gerindra.

Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani menyampaikan dukungan itu dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/7/2024) lalu.

"Kami harap seluruh kader Partai Gerindra segera mempersiapkan diri untuk memenangkan calon gubernur yang akan kita majukan dalam Pilkada yang akan didaftarkan 27 Agustus yang akan datang," kata Muzani ketika itu.

Diketahui, Agustiar Sabran merupakan mantan kader PDI Perjuangan Kalteng.

Ia merupakan Anggota DPR RI Dapil Kalteng untuk periode 2019-2024.

Agustiar Sabran sebenarnya kembali terpilih menjadi Anggota DPR RI Dapil Kalteng pada Pileg 2024.

Agustiar Sabran merupakan abang kandung dari Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran.

Sedangkan, Edy Pratowo merupakan Wagub Kalteng petahana yang juga politisi Partai Golkar.

Saat ini, ia masih aktif sebagai Wagub Kalteng dengan Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran.

Edy Pratowo juga diketahui merupakan Ketua DPD Partai Golkar Pulang Pisau.

Partai Gerindra pada Pileg 2024 mendapatkan enam kursi DPRD Kalteng.

Artinya, paslon Agustiar Sabran - Edy Pratowo wajib berkoalisi karena masih memerlukan tiga kursi untuk memparipurnakan dukungan.

Paslon ini ramai diisukan akan mendapatkan dukungan dari Partai Nasdem yang memiliki lima kursi di DPRD Kalteng.

Jika resmi, maka jumlah kursi dukungan sebanyak 11.

Supian Hadi

Mantan Bupati Kotim, Supian Hadi.
Mantan Bupati Kotim, Supian Hadi. (Dok. Tribunkalteng.com)

Partai Amanat Nasional atau PAN sudah memberikan surat dukungan kepada Supian Hadi untuk maju sebagai Gubernur Kalteng.

Surat dukungan langsung diserahkan Ketua Umum DPP PAN, H Zulkfili Hasan saat Rapat Kerja Nasional atau Rakernas PAN ke-4 di Kantor DPP PAN, Jakarta pada Sabtu, (29/6/2024) lalu. 

Dari delapan nama calon gubernur dan wakil gubernur yang di keluarkan oleh DPP PAN itu, satu diantaranya yaitu nama Calon Gubernur Kalimantan Tengah, H Supian Hadi.

Sekertaris DPW PAN Kalteng, Arif Norkim membenarkan surat dukungan yang dikeluarkan DPP PAN untuk Calon Gubernur Kalteng tersebut. 

"Untuk dukungan dari DPP PAN untuk nama Pak H Supian Hadi memang benar adanya," ujar Arif Norkim kepada TribunKalteng.com, Minggu (30/6/2024) lalu.

Supian Hadi merupakan mantan Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) dua periode.

Supian Hadi juga diketahui merupakan kader PDI Perjuangan.

Namun, hingga kini belum secara spesifik nama bakal calon wakil Gubernur Kalteng yang berpasangan dengan Supian Hadi.

Beberapa nama diisukan akan mendampingi Supian Hadi, seperti pengusaha muda Kalteng, Monica Putri Rasyid, dan Habib Ismail, Ketua DPW PKB Kalteng.

Diketahui, PAN saat ini memiliki 4 kursi DPRD Kalteng.

Dengan itu, Supian Hadi masih memerlukan lima kursi untuk maju sebagai calon pada Pilgub Kalteng 2024.

Supian Hadi ramai diisukan mendapatkan tambahan dukungan dari PKB dan PKS.

Jika kedua partai itu merapat maka, total dukungan akan menjadi Sembilan kursi.

PAN empat kursi, PKB empat kursi dan PKS satu kursi.

Potensi Empat Poros Koalisi Pilkada Kalteng

1. Supian Hadi : PAN, potensi koalisi PKB dan PKS atau Perindo (9 kursi)

2. Agustiar Sabran - Edy Pratowo : Partai Gerindra, potensi tambahan Nasdem (11 kursi)

3. Abdul Razak - Perdie M Yoseph : Partai Golkar, potensi tambahan Perindo atau PKS (9 kursi)

4. Nadalsyah - Sigit K Yunianto : PDI Perjuangan, potensi tambahan Partai Demokrat (16 kursi).

Berikut Perolehan Kursi Partai Politik pada DPRD Kalteng 2024-2029 :

1. PDI Perjuangan: 10 kursi 

2. Partai Golkar: 8 kursi 

3. Partai Gerindra: 6 kursi 

4. Partai Demokrat: 6 kursi 

5. Nasdem: 5 kursi

6. PKB: 4 kursi 

7. PAN: 4 kursi

8. Perindo: 1 kursi 

9. PKS: 1 kursi.

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved