Berkedok Berjualan Kosmetik, Obat Tramadol dan Eximer Dijual Bebas di Daerah Bekasi Timur

Tak hanya di Kota Bogor saja, obat Tramadol dan Eximer juga dapat dibeli atau didapat dengan mudah di daerah Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi

Editor: Sri Mariati
TribunBekasi.com
Obat tramadol (di atas) dan Eximer (di bawah). 

“Obat ini memang tidak boleh disalahgunakan dan hanya bisa digunakan di bawah pengawasan dokter,” kata Ngabila, Sabtu (27/7/2024).

Ngabila menegaskan, untuk pengkonsumsian aturan tramadol tersebut sewajibnya dikendalikan oleh pihak relevan.

Atau istilah lainnya ialah penggunaan jenis obat tersebut wajib melalui pengawasan dokter atau tenaga ahli kesehatan.

“Pada dasarnya, Tramadol adalah obat pereda nyeri. Namun, jenis obat ini kerap kali disalahgunakan, biasanya sebagai obat tidur atau obat depresi,” tegasnya.

Imbauan tersebut dinilai Ngabila, wajib dipahami seluruh masyarakat, sebab tramadol juga digolongkan sebagai narkotika, bukan psikotropika.

Sehingga terdapat sejumlah orang atau oknum yang hingga kini masih menyalahgunakan fungsikan obat tersebut.

“Tramadol masuk dalam golongan opioid yang biasa diresepkan dokter sebagai analgesik atau pereda rasa sakit dan tidak memberikan perubahan perilaku penggunanya,” ucapnya.

Wanita yang khas dengan lesung pipinya itu menjelaskan obat ini dapat bekerja dengan cara mengubah respons otak dalam merasakan sakit sehingga terjadi efek pereda nyeri.

Jika disalahgunakan dan tanpa anjuran dokter mampu berimbas buruk kepada tubuh seseorang yang mengkonsumsi, diantaranya bahkan menyebabkan kematian.

Baca juga: Tramadol Masuk Golongan Narkoba Dijual Bebas Toko Obat di Kota Bogor, Harga Satuan Rp 8 ribu

Baca juga: Udin Warga Murung Pudak Tabalong Ditangkap Polisi saat Antarkan 30 boks Obat Terlarang

“Tramadol dapat menyebabkan efek samping lain yang umum terjadi, seperti pusing, sakit kepala, mual, muntah, sembelit, kekurangan energi, berkeringat, mulut kering, kejang, bahkan henti nafas,” imbuh Ngabila.

Lanjutnya Ngabila juga memaparkan terkait Eximer yang merupakan obat yang kerap dimanfaatkan untuk mengobati orang dengan gangguan jiwa berat.

“Chlorpromazine atau eksimer adalah obat yang biasa digunakan untuk mengobati seseorang dengan gangguan psikotik atau penyakit kejiwaan berat,” lugas Ngabila.

Namun Ngabila menjelaskan, obat ini juga dapat dimanfaatkan untuk mengobati gangguan kesehatan lain.

Pada orang dewasa, Eximer kerap dimanfaatkan untuk mengobati mual, muntah, cegukan kronis, hingga gejala tetanus.

“Sementara pada anak-anak dengan rentan usia satu hingga 12 tahun, Eximer digunakan untuk mengobati masalah perilaku agresif maupun hiperaktif,” jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved