Kotim Habaring Hurung

Anggota Paskibraka Kotim Gelar Diklat Selama 12 Hari di Desa Bahagia Jelang HUT Ke-79 RI

Anggota paskibraka Kotim akan dilatih, ditempa, dan dibina oleh tenaga-tenaga profesional atau gelar diklat di Desa Bahagai persiapan HUT Ke-79 RI

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Pangkan Bangel
Kepala Badan Kesbangpol Kotim, Sanggul Lumban Gaol saat diwawancarai awak media terkait diklat Paskibraka Kotim, Senin (5/8/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kotawaringin Timur (Kotim), lakukan pendidikan dan pelatihan pada 71 pelajar jelang Upacara Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, Senin (5/8/2024).

Kegiatan tersebut berlangsung mulai 4 Agustus hingga 16 Agustus 2024 atau selama 12 hari lamanya.

Para peserta akan dilatih, ditempa, dan dibina oleh tenaga-tenaga profesional dari Kodim 1015/Sampit, Polres Kotim, Brimob Polda Kalteng, Yonif 631 Antang, Purna Paskibraka Indonesia, serta para pembina.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sanggul Lumban Gaol.

“Kita melaksanakan pemusatan pendidikan dan pelatihan Calon Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Kotawaringin Timur 2024,” jelasnya.

Ia menjelaskan, diklat ini diikuti oleh 71 orang yang akan menjadi Paskibraka di Kotawaringin Timur dan 4 orang menjadi Paskibraka untuk Provinsi Kalimantan Tengah.

Jadi jumlah totalnya sebanyak 75 orang yang mengikuti pendidikan dan pelatihan anggota Paskibraka untuk Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus 2024 nanti.

“Kita membina 42 putra dan 29 putri sebagai anggota Paskibraka untuk Upacara Kemerdekaan di Kotawaringin Timur,” jelas Sanggul.

Para calon anggota Paskibraka merupakan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kabupaten Kotawaringin Timur.

“Para pelajar tersebut akan menjalani diklat selama 12 hari, terhitung mulai 4 Agustus hingga 16 Agustus 2024 dan menjadi tanggung jawab kita,” jelas Kepala Kesbangpol.

Sanggul mengatakan, para peserta diklat Paskibraka merupakan satu kesatuan dan akan tinggal pada Desa Bahagia.

“Mereka akan tinggal bersama selama beberapa hari untuk mengikuti diklat, nantinya mereka akan mengelola semua urusan mereka sendiri,” jelas Kepala Kesbangpol.

Ia menambahkan, nantinya para peserta diklat akan ditunjuk sebagai Lurah, Kepala Desa, Ketua RW, dan Ketua RT.

“Mereka akan diajarkan bagaimana sistem pemerintahan kecil untuk mengatur kedisiplinan dan ketaatan selama diklat berlangsung,” ujar Sanggul.

Ia mengatakan, para peserta yang berada di Desa Bahagia akan diberikan tugas sesuai dengan jabatannya masing-masing.

“Program Desa Bahagia bagi peserta diklat calon Paskibrakan ini dilakukan setiap tahunnya, sehingga mereka diajarkan kedisiplinan, tanggung jawab, dan pelaksanaan tugas hingga diklat selesai,” tutup Sanggul Lumban Gaol. (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved