Truk Melintas Dalam Kota Sampit, Dishub Kotim Akan Batasi Jumlah dan Tentukan Jamnya

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur (Kotim), terus lakukan patroli dan sosialisasi terkait truk melintasi jalan dalam Kota Sampit, Kamis (1/8/2024).

Pasalnya, masih banyak truk muatan yang melintasi dalam kota, sehingga cukup membahayakan para pengendara.

Di sisi lain, jika dilalui oleh kendaraan besar, jalan di dalam Kota Sampit pun akan cepat rusak dan berlubang.

Hal tersebut dibenarkan oleh Plt Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur, Rody Kamislam.

“Seringnya truk masuk ke jalan dalam kota, kita kini rutin melakukan patroli dan imbauan kepada para supir truk,” terangnya.

Ia menambahkan patroli dilakukan oleh Dishub Kotawaringin Timur pada jam-jam tertentu dan ramai.

“Kami sudah mengimbau para supir truk tidak berombongan saat melintas pada jalan dalam kota,” jelas Rody.

Plt Kadishub mengatakan, berupaya mengurangi aktivitas truk saat melintas pada jalanan dalam Kota Sampit.

Ia mengatakan, nantinya akan rencanakan aturan waktu untuk truk melintas dalam Kota Sampit.

“Waktu truk melintas pun akan dibuat, setidaknya jangan pada jam sibuk, pulang sekolah, pulang kerja, dan aktivitas berkurang,” ujar Kadishub Kotim.

Selain itu, Dinas Perhubungan pun akan membatasi jumlah truk yang masuk kota, sehingga dapat mengurangi kerusakan jalan.

Terlebih, saat ini belum ada pembatasan dan jam bagi angkutan truk yang melintas serta beraktivitas pada jalan dalam kota.

“Meski ada jam-jam tertentu yang akan diberlakukan, kita juga akan tetap membatasi jumlah truk yang melintas,” tutup Rody Kamislam. (*)