Dishub Kotim Berencana Lakukan Perbaikan Lantai Dermaga Penyeberangan Kapal Feri Sampit-Seranau

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Dinas Perhubungan (Dishub) Kotawaringin Timur (Kotim), tinjau keamanan dermaga penyeberangan kapal feri Sampit-Seranau yang sempat rusak, Selasa (23/7/2024).

Pasalnya, dermaga penyeberangan tersebut merupakan salah satu akses tercepat menuju kawasan seberang.

Hal tersebut dikarenakan, perjalanan darat harus memutar dan memakan waktu yang lebih lama dibanding menyeberang menggunakan kapal feri.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Kotim, Rody Kamislam mengatakan, peninjauan tersebut dilakukan setelah dilakukan perbaikan pada kayu dermaga yang rusak.

“Kerusakan kayu pada dermaga dikarenakan sudah termakan usai, sehingga kayu menjadi lapuk dan mudah patah,” jelasnya saat dihubungi oleh Tribunkalteng.com.

Kadishub mengatakan, keselamatan dari penumpang dan dermaga penyeberangan merupakan prioritas.

Terutama pada dermaga penyeberangan Sampit-Seranau milik PT Inhutani III yang telah dipasangkan police line.

“Kami memeriksa hasil perbaikan setelah bagian utara dermaga runtuh dan dipasang garis polisi pada Mei 2024 lalu,” jelas Rody.

Ia mengatakan, sisa runtuhan kayu masih berada pada posisi yang sama, serta beberapa bagian telah diperbaiki meski tak semuanya.

“Untuk saat ini ukuran dermaga memang lebih kecil dari sebelumnya, perbaikan dilakukan pada tiang pancang dan lantai dermaga, serta tetap menjadi salah satu pilihan tercepat menuju Mentaya Seberang,” jelas Rody.

Hal lainnya, saat ini dermaga masih tetap aman bagi masyarakat yang beraktivitas di atas dermaga penyeberangan.

“Saat ini dermaga masih berfungsi, meski masih ada yang kurang, kita berencana untuk memperbaiki dermaga agar memperkecil resiko,” jelasnya.

Dinas Perhubungan pun bekerja sama dengan Operator Feri dan PT Inhutani III untuk proses perbaikan dermaga.

“Kita berencana memberi pagar pada sisi kanan kiri dermaga agar meminimalisir terjadinya hal yang membahayakan keselamatan masyarakat, serta sejumlah lantai yang terpantau masih lapuk pun agar segera diganti,” tutup Rody Kamislam. (*)