Kotim Habaring Hurung

Personel Disdamkarmat Kotim Keliling Kota Sampit Patroli dan Sosialisasi Bahaya Kebakaran

Disdamkarmat Kotawaringin Timur lakukan patroli rutin keliling Kota Sampit, salah satu upaya sosialisasi akan bahaya kebakaran di Kotim

|
Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
ISTIMEWA
Personel Disdamkarmat Kotim saat melakukan patroli dan sosialisasi bahaya kebakaran rumah dan bangunan di jalan Kota Sampit, Sabtu (20/7/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotawaringin Timur lakukan patroli rutin keliling Kota Sampit, Sabtu (20/7/2024).

Patroli rutin tersebut dilakukan sembari sosialisasi tentang bahaya kebakaran pemukiman pada masyarakat.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Disdamkarmat Kotim, Wim Benung terkait patroli rutin dan sosialisasi.

“Petugas melakukan patroli rutin dan sosialisasi dengan berkeliling, terkait bahaya kebakaran kepada masyarakat menggunakan unit MUPK 13,” jelasnya, saat dihubungi Tribunkalteng.com.

Ia mengatakan, patroli rutin dan sosialisasi dilaksanakan dengan rute jalanan raya yang banyak masyarakat.

“Petugas berpatroli dan melakukan sosialisasi di Jalan Bengkirai II, Jalan S Parman, Jalan Ahmad Yani, Jalan MT Haryono, Jaln Kapten Mulyono, Jalan Moh Hatta, Jalan Kembali, Jalan Iskandar, Jalan Rahadi Usman, dan Jalan Yos Soedarso,” papar Wim.

Hal tersebut dilakukan guna memastikan masyarakat memahami bahaya kebakaran pada rumah dan bangunan.

Sosialisasi berupa penggunaan colokan listrik, tabung gas LPG, dan arus pendek listrik, terutama saat warga meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.

Sosialisasi terkait kebakaran guna memastikan tidak terjadinya hal buruk, masyarakat diminta untuk memastikan kondisi rumah saat ditinggalkan dalam keadaan aman dari resiko kebakaran.

“Agar peristiwa kebakaran tidak terjadi saat rumah ditinggalkan, kami meminta masyarakat untuk memastikan kembali telah mematikan kompor di rumahnya,” pinta Wim.

Kepala Disdamkarmat Kotim menambahkan, masyarakat juga harus mencabut regulator gas yang terhubung dengan tabung gas di rumah.

“Kemudian periksalah instalasi listrik yang ada di rumah, cabut kabel dan peralatan listrik yang terhubung dengan steker,” jelasnya.

Wim mengatakan, pastikan pula semua sumber listrik yang ada di rumah aman dari benda yang mudah terbakar.

Lebih lanjut, dirinya pun meminta agar mematikan lampu rumah yang tidak terpakai, guna mengantisipasi terjadinya arus pendek listrik.

“Pastikan meninggalkan rumah dalam keadaan jendela tertutup dan pintu rumah telah terkunci dengan baik,” ujar Kepala Disdamkarmat Kotim.

Dirinya meminta ,warga agar menitipkan rumah pada orang yang dipercaya dan melapor pada petugas keamanan lingkungan, RT, dan RW setempat.

“Apa bila terjadi kebakaran atau situasi darurat lainnya, segera hubungi pihak pemadam kebakaran dan kepolisian terdekat,” tutup Wim Benung. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved