Kotim Habaring Hurung
Dinkes Kotim Belum Temukan Kasus Warga Mabuk Buah Kecubung di Bumi Habaring Hurung
Kadinkes Kotim sebut pihaknya belum menemukan warganya ada yang mabuk buah kecubung di Kotim, yang diduga bisa membuat orang berhalusinasi
Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Viral di media sosial beberapa waktu terakhir efek dan dampak dari mengonsumsi buah kecubung, Sabtu (20/7/2024).
Diketahui efek dari mengonsumsi buah kecubung diduga mirip dan bahkan lebih berbahaya dari pada narkotika.
Bahkan terdapat video yang menampilkan sejumlah remaja diduga dalam efek mabuk akibat mengonsumsi buah kecubung.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotawaringin Timur, Umar Kaderi mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menemukan kasus mabuk buah kecubung di Kotim.
“Terkait mengonsumsi buah kecubung, kita bisa lihat di media sosial memang ada beberapa daerah yang sedang ramai informasinya diduga mengonsumsi buah kecubung,” jelasnya saat dihubungi.
Pihaknya pun hingga saat ini masih mencari secara fakta apa itu dan seperti apa buah kecubung yang sedang ramai diperbincangkan.
“Memang kami belum menemukan kasusnya, bahkan buahnya seperti apa, dan buahnya sendiri belum pernah melihat,” ungkap Kadinkes.
Lebih lanjut, Umar sendiri mempertanyakan apakah yang beredar di media massa betul buah kecubung atau bukan.
“Pertanyaanya hanya dua, apakah itu buah kecubung atau ada indikasi lain penyebab kasus dan kondisi orang-orang yang tengah viral diduga mengonsumsi buah kecubung,” jelasnya.
Kadinkes mempertanyakan kembali apakah buah kecubung tersebut menjadi bahan dasar pembuat obat-obatan narkotika.
“Banyak yang menjadi pertanyaan, hingga saat ini kami belum tahu,” ungkapnya.
Maka dari itu, Dinkes Kotim belum bisa memastikan apakah betul penyebab dan efek yang ada di media sosial akibat buah kecubung.
“Kita berharap masyarakat yang belum pernah meminum obat-obatan terlarang, narkotika, dan buah kecubung jangan dimulai untuk mencoba,” imbaunya
Ia mengatakan jika betul efek dari buah kecubung seperti yang sedang viral di media sosial, maka akan sangat berbahaya dan berdampak pada kesehatan.
Umar menjelaskan bahwa apa pun jenis narkoba dan obat terlarang lainnya adalah racun dan berdampak buruk bagi tubuh.
Kadinkes Kotim berharap masyarakat agar dapat menghindar dari narkoba hingga buah kecubung yang diduga memiliki efek seperti narkoba.
“Masyarakat harus lebih pintar dan memilih makanan dan minuman yang sehat untuk dikonsumsi, sehingga berdampak baik dan positif pula bagi kesehatan tubuh,” tutup Umar Kaderi. (*)
Dinas Perikanan Kotim Gelar Lomba Mengaruhi, Tradisi Dayak Tangkap Ikan dengan Tangan Kosong |
![]() |
---|
Terbatas Alat dan Anggaran Kendala Penangganan Jalan Drainase di Wilayah Kotawaringin Timur |
![]() |
---|
Masyarakat Soroti Jalan Rusak, Kadis Perkim Kotim Tegaskan Tak Semua jadi Kewenangan Kabupaten |
![]() |
---|
Harga Beras di Kotim Merangkak Naik, Sampel Dikirim untuk Uji Laboratorium |
![]() |
---|
Pemkab Kotim Sewakan Aset Tanah dan Bangunan Menganggur agar Jadi Sumber PAD Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.