Berita Populer Hari Ini
Berita Populer Kalteng, Unjuk Rasa Tolak Kepala Daerah Bukan Orang Dayak, Setijab Kapolres Kotim
Berita Populer Kalteng, unjuk rasa di depan kantor DPRD Kalteng tolak kepala daerah bukan orang Dayak asli, Kapolres baru Kotim tiba dan sertijab
"Ya ada empat poin, tentunya kami harap empat poin ini bisa ditanggapi oleh anggota DPRD Kalteng selalu wakil rakyat," ujar Panjung Asilai, kamis (18/7/2024).
Secara garis besar, massa aksi menolak calon pemimpin yang bukan putra daerah atau bukan asli suku Dayak.
Massa Aksi Kapakat Dayak Kalteng Bersatu Ingin Kepala Daerah Harus Asli Orang Dayak

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Menilai belum diperhatikan oleh pemimpin yang berlatar belakangi bukan dari Suku Dayak, massa aksi yang mengatasnamakan Kapakat Dayak Kalteng Bersatu melakukan demo di Depan Kantor DPRD Kalteng.
"Ya tujuannya itu (demo ;red) untuk menuntut orang asli Dayak lebih diperhatikan untuk dapat menjadi pemimpin kepala daerah. Baik bupati, wali kota ataupun gubernur," ujar Penanggungjawab lapangan, Kalang, Kamis (18/7/2024).
Tuntutan tersebut bukan tanpa alasan, karena dirinya menilai pemimpin daerah yang menjabat sebagai kepala daerah yang ada di Kalteng ini dapat duduk karena ada kesempatan.
"Makannya dari itu kita (masa aksi ;red) mengkedepankan harus orang Dayak yang duduk menjadi pemimpin daerah," ungkapnya.
Terlebih Wakil Ketua Kerukunan Dayak Ngaju Kahayan (KNKD) itu berharap seharusnya anggota DPRD Kalteng dapat menemui mereka dan mendengarkan aspirasi mereka.
Berita Populer Kalteng: Andina Soroti Banjir Kapuas ke Penggeledahan di Barut terkait Izin Tambang |
![]() |
---|
Berita Populer Kota Palangka Raya: Pj Wali Akhmad Husain Serius Benahi Ponton hingga Disiplin ASN |
![]() |
---|
Berita Populer Kalteng: Minta Willy-Habib Cabut Gugatan MK hingga Waspada Narkoba Malam Tahun Baru |
![]() |
---|
Berita Populer Kota Palangka Raya: Kalakai, Oleh-oleh Khas Kalteng hingga Pohon Natal di Bunbes |
![]() |
---|
Berita Populer Palangka Raya: Mahasiswa Ancam Demo Kenaikan PPN 12 Persen hingga jelang Nataru 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.