Berita Palangkaraya
Cegah Kanker Serviks Pada WBP Perempuan, Lapas Kelas IIB Sampit Lakukan Pemeriksaan IVA
Lapas Kelas IIB Sampit gelar pemeriksaan Inspeksi Visual menggunakan Asam Acetat (IVA) kepada WBP Perempuan.
Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas IIB Sampit gelar pemeriksaan Inspeksi Visual menggunakan Asam Acetat (IVA).
Pemeriksaan Inspeksi Visual menggunakan Asam Acetat atau IVA pada warga binaan pemasyarakatan atau WBPperempuan tersebut upaya cegah kanker serviks, Kamis (11/7/2024).
Kegiatan tersebut berlangsung di Klinik Pratama Lapas Kelas IIB Sampit, Jalan Lembaga, Mentawa Baru Ketaoang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Lapas Kelas IIB Sampit tersebut dibantu pula petugas dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Ketapang I.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kalapas Sampit, Meldy Putera melalui Kepala Klinik Pratama, dr Kaharudin.
“Warga binaan perempuan di Lapas Sampit, diberikan pemeriksaan Inspeksi Visual dengan menggunakan Asam Acetat (IVA) cegah terjadinya kanker leher rahim atau serviks,” jelasnya saat dihubungi Tribunkalteng.com.
Inspeksi Visual Asam Asetat merupakan cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin.
Pemeriksaan kesehatan tersebut dibantu oleh Puskesmas Ketapang I dan tenaga medis dari Klinik Pratama Lapas Sampit.
“Pemeriksaan IVA dilakukan pada 10 orang warga binaan perempuan yang menjalani masa binaan pada Lapas Sampit,” jelas Kepala Klinik Pratama.
Ia menyampaikan bahwa tujuan dari pemeriksaan IVA adalah untuk mengurangi morbiditas dari penyakit dengan pengobatan dini.
Terutama terhadap kasus-kasus yang ditemukan untuk mengetahui kelainan pada leher rahim atau serviks.
“Dengan mengikuti kegiatan pemeriksaan IVA ini, akan dapat mengetahui apakah sudah aman dari kanker serviks atau tidak,” ujar dr Kaharudin.
Ia menambahkan dengan mengetahui gejala awalnya, tentu dapat dilakukan pencegahan dan langsung mengobatinya dengan cepat dan tuntas.
“Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang paling mematikan pada wanita, selain kanker payudara,” ungkapnya.
Baca juga: Gelar Razia Insidentil, Petugas Lapas Kelas IIB Sampit Sita 8 Ponsel dari Kamar Hunian Warga Binaan
Bersamaan itu, dr Kaharudin juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pihak Puskesmas Ketapang I yang selama ini telah banyak membantu kegiatan perawatan kesehatan di Lapas Sampit.
Bantuan tersebut baik berupa bantuan obat-obatan, skrining, maupun pengobatan masal bagi warga binaan Lapas Sampit.
Berkaitan dengan pemeriksaan IVA, Kepala Klinik Pratama berharap kepada warga binaan jangan takut dan malu mengikuti kegiatan pemeriksaan IVA ini.
“Jika ada warga binaan yang positif kanker, maka akan segera kita lakukan tindakan pengobatan,” tutup dr Kaharudin. (*)
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Pemprov Kalteng Bakal Kaji Pelanggaran Aturan dan Kerusakan Lingkungan oleh 7 Perusahaan Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.