Presiden Jokowi Berkunjung ke Kalteng

Jokowi Datang Kotawaringin Timur, Masyarakat Minta Ekonomi Lancar dan Harga Sembako Stabil

Warga antusias Bumi Habaring Hurung Kabupaten Kotawaringin Timur,kedatangan Presiden Jokowi, warga harapkan ekonomi dan harga sembako stabil

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL
Antusias tukang becak PPM Sampit, mengharapan kedatangan Presiden RI, Joko Widodo ke Kotawaringin Timur, Rabu (26/6/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Warga antusias Bumi Habaring Hurung Kabupaten Kotawaringin Timur, menunggu kedatangan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi, pada Rabu (26/6/2024) pagi.

Kunjungan pertama Presiden RI tersebut akan berlangsung di Pusat Perbelanjaan Mentaya, Jalan Iskandar, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Untuk diketahui, kunjungan Joko Widodo ke Kotawaringin Timur, khususnya Kota Sampit merupakan kali pertama.

Tukang Becak, Sunardi mengatakan, bahwa sangat senang Joko Widodo datang ke Kotawaringin Timur.

“Kami sangar senang, apa lagi ini pertama kalinya Presiden datang ke Kota Sampit untuk berkunjung,” ungkapnya.

Dirinya pun mengungkapkan, harapannya menjelang kedatangan Joko Widodo ke Pusat Perbelanjaan Mentaya Sampit.

“Harapannya perekonomian di Kotawaringin Timur dapat meningkat dan harga sembako tidak naik,” harap Sunardi.

Berprofesi sebagai Tukang Becak, Sunardi sehari pendapatannya tidak menentu karena cukup jarang masyarakat menggunakan sarana transportasi becak.

Terlebih, pada zaman sekarang, banyak transportasi online dan masyarakat memiliki kendaraan sendiri.

“Kadang pendapatan sehari tidak menentu, kalau paling kecil biasanya penghasilan sehari-hari hanya Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu,” ungkap Sunardi.

Baca juga: Berikut Susunan Sementara Agenda dan Waktu Kunker Presiden Jokowi ke Kalteng Selama 2 Hari

Baca juga: Presiden Jokowi Datang Keliling Wilayah Kalteng, TNI-Polri Terjunkan 3.800 Jaga Keamanan

Baca juga: Rekam Jejak Kunjungan Resmi Presiden Jokowi ke Kalimantan Tengah, Sempat Dapat Gelar Raja Dayak

Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa penghasilan berikut hanya bisa membeli beras dan mencukupi kebutuhan sehari.

Ia meminta agar harga sembako jangan sampai naik, karena akan berdampak pada rakyat dengan penghasilan kecil.

“Harapan saya cuma itu, perekonomian dilancarkan dan harga sembako tidak naik, sehingga tidak berdampak pada rakyat kecil,” tutup Sunardi. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved