Kobar Marunting Batu Aji
Pemkab Kobar Ajak Generasi Muda Kotawaringin Barat Manfaatkan SP4N Lapor
SP4N LAPOR untuk kaum muda ini dapat membekali peserta kemampuan untuk melakukan monitoring terhadap lingkungan di sekitarnya
TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) mengajak generasi muda untuk dapat memanfaatkan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional-Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N Lapor).
SP4N LAPOR untuk kaum muda ini dapat membekali peserta kemampuan untuk melakukan monitoring terhadap lingkungan di sekitarnya, menyampaikan aspirasi, informasi kepada masyarakat sehingga dapat berkontribusi pada pembangunan daerah di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Untuk itu, melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfosandi) Kobar bekerja sama dengan Usaid Segar dan Java Learning Center (Javlec) mengadakan sosialisasi sekaligus pelatihan SP4N Lapor bagi kaum muda.
Kegiatan ini berlangsung dua hari, di sebuah kafe di Pangkalan Bun pada 20-21 Juni 2024.
Baca juga: Majukan Kuniler Tradisional, Pelatihan Inovasi dan Higienitas Kuliner di Kobar 2024 Resmi Dimulai

Sekretaris Diskominfosandi Kobar, Wahju Widiastuti menyampaikan, SP4N Lapor memudahkan masyarakat dalam menyampaikan pengaduan terkait pelayanan publik.
"Platform ini telah menjadi wadah terpercaya bagi rakyat Indonesia untuk menyuarakan aspirasinya dan mendapatkan keadilan dalam menerima pelayanan publik yang berkualitas," ungkapnya.
Dengan adanya SP4N LAPOR, instansi pemerintah didorong untuk meningkatkan kualitas pelayanan publiknya agar terhindar dari pengaduan masyarakat.
SP4N LAPOR memastikan bahwa instansi pemerintah bertanggung jawab atas tindakannya dan memberikan pelayanan publik yang terbaik bagi masyarakat.
Kemudahan akses dan transparansi dalam penyelesaian pengaduan melalui SP4N LAPOR meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Wahju Widiastuti mengatakan bahwa Peran masyarakat akan sangat terasa, dalam mengukur dan memverifikasi dampak implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan tersebut, terlebih jika tersedia saluran kontribusi yang jelas berupa aplikasi SP4N LAPOR.
"Melalui SP4N Lapor, masyarakat dapat melakukan pelaporan terutama terkait masalah lingkungan yang nyata atau potensial yang diakibatkan oleh kegiatan legal atau ilegal di daerah mereka masing-masing," Wahju Widiastuti.
Ia berharap Kaum Muda yang menjadi Peserta dapat memanfaatkan acara ini untuk memperoleh pengetahun lebih dalam terkait Indikator Yurisdiksi Berkelanjutan (IYB), khususnya isu-isu yang berkaitan dengan lingkungan hidup. (*)
KTNA Kalteng Beri Dukungan Pemkab Kobar Pertahankan Aset soal Putusan Sengketa Lahan Demplot |
![]() |
---|
Pemkab Kobar Kecewa Putusan Pengadilan Negeri Pangkalan Bun, Wabup: Cederai Keadilan Masyarakat |
![]() |
---|
PEDA KTNA XIV Kalteng Resmi Dibuka, Bupati Kobar Harap Pertanian Semakin Kuat dan Berkelanjutan |
![]() |
---|
Gubernur Kalteng Tekankan Kedaulatan Pangan saat Buka PEDA Petani Nelayan XIV di Pangkalan Bun Kobar |
![]() |
---|
Bupati Kobar Ajak ASN Jadi Teladan pada Pekan Panutan Pajak Daerah 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.