Berita Populer Hari Ini
Berita Populer Kalteng, Rangkaian Kunker Mentan RI ke Palangkaraya dan Gubernur ke Kotim
Berita Populer Kalteng, rangkaian kunker Menteri Pertanian atau Mentan RI ke Palangkaraya hingga kunker Gubernur ke Kotim salurkan hewan kurban
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran Kunker ke Kotim Serahkan Sapi Limosin dari Presiden untuk Kurban

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran kunjungi Kabupaten Kotawaringin Timur untuk membuka pasar murah dan penyerahan sapi limosin untuk kurban bantuan dari Presiden Joko Widodo, Jumat (14/6/2024).
Tepatnya di Masjid Wahyu Al Huda Islamic Center, Jalan Jenderal Soerdirman, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Gubernur Kaliteng Sugianto Sabran didampingin oleh Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor, dan Wakil Bupati Irawati.
Selain itu, turut hadir pula Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Tengah dan Kotawaringin Timur.
“Harapan kita dengan adanya pasar murah dapat menekan inflasi yang terjadi di wilayah Kalimantan Tengah, salah satunya di Kotawaringin Timur,” jelasnya.
Bupati Halikinnor Terima Bantuan Presiden Sapi Limosin 1.010 Kg dan 150 Ekor dari Pemprov Kalteng

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor serahkan sapi limosin bantuan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo ke Masjid Nurul Iman, Jumat (14/6/2024).
Penyerahan sapi berlangsung di Masjid Wahyu Al Hadi, Jalan Jenderal Soedirman, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Sapi berukuran besar tersebut diketahui memiliki bobot mencapai 1.010 Kg atau 1 ton lebih dan akan dibagiakan usai salat Iduh Adha.
Untuk diketahui bahwa sapi kurban yang diberikan adalah jenis sapi Limosin dan telah berusia empat tahun.
Penyerahan sapi limosin dan sapi dari Pemprov Kalteng tersebut dibenarkan oleh Bupati Kotim, Halikinnor.
Mentan RI Cabut Izin Usaha Pengecer di Kotim, Keluhan Pupuk Subsidi Terbesar dari Kalteng

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Menteri Pertanian atau Mentan RI Andi Amran Sulaiman menerima laporan dari satu di antara petani asal Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Ahmad yang menyampaikan di wilayahnya terdapat pengecer yang menjual pupuk subsidi di Atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Laporan ini diterima Amran, saat menghadiri dan mendengarkan langsung suara masyarakat dalam kegiatan apel siaga alat dan mesin pertanian (alsintan) yang berlangsung di Lapangan Korem 102/Panju Panjung, Jalan Imam Bonjol Nomor 5, Palangkaraya.
Keluhan ini menjadi perhatian serius Mentan RI, mengingat pupuk bersubsidi adalah satu di antara kebutuhan vital, bagi para petani untuk memastikan produksi pertanian yang optimal.
Mentan menegaskan, bahwa pemerintah tidak akan mentolerir praktik curang yang dilakukan oleh para pengecer yang mencoba untuk mendapatkan keuntungan lebih dengan menaikkan harga di atas HET.
"Kami dengar ada pengecer yang bermain-main dengan harga, kami pastikan mereka akan dicabut izinnya. Ini tanggung jawab Kementerian Pertanian, dan anggaran ini berasal dari Kementan. Kami meminta kepada direktur tadi untuk sepakat bahwa tidak boleh ada kompromi dalam masalah ini karena ini sangat vital," tegasnya.
Jaga Stabilitas Harga Beras Jelang hari Raya, Mentan Sebut Pemerintah Tetapkan HPP Rp 6.000 per Kg

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Menjelang hari raya, kenaikan harga beras menjadi isu yang selalu hangat diperbincangkan. Sudah menjadi persoalan setiap tahun, fluktuasi harga ini seringkali menimbulkan kekhawatiran baik bagi para petani sebagai produsen maupun bagi masyarakat luas sebagai konsumen.
Dalam situasi seperti ini, sangat penting untuk mencari solusi yang dapat menguntungkan kedua belah pihak, memastikan keseimbangan antara keuntungan petani dan keterjangkauan harga bagi konsumen.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman saat mengunjungi Kalimantan Tengah, Jumat (14/6/2024).
“Jadi gini, kita harus mengambil jalan tengah bagaimana petani tersenyum, konsumen bahagia,” jelasnya.
Kenaikan harga beras menjelang hari raya bukanlah fenomena baru. Hal ini terjadi karena permintaan beras yang meningkat tajam saat masyarakat bersiap-siap untuk merayakan hari besar.
Kementan RI Tambah Pasokan Pupuk Kalteng Hingga 100 Persen, Akibat Banyak Keluhan Kekurangan Pupuk

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Persoalan kekurangan pupuk yang dikeluhkan petani Kalimantan Tengah disikapi Kementerian Pertanian atau Kementan dengan menambah pupuk hingga 100 persen.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Pertanian Republik Inbdoneia atau Mentan RI, Andi Amran Kurnaiwan saat melakukan kunjungan kerja di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Andi Amran Kurnaiwan, mengatakan, pemerintah sudah menambah kuantum pupuk di Kalimantan Tengah, sesuai dengan permintaan daerah.
“Pemerintah sudah menambah alokasi pupuk sebesar 100 persen. Salah satu keluhan terbesar sebelumnya adalah dari Kalimantan Tengah. Kami telah menaikkan jumlah kuantum pupuk sesuai dengan permintaan daerah, yaitu naik 100 persen," ungkap Mentan dalam sambutannya.
Kemudian Amran menambahkan pihaknya akan terus memantau, dan memastikan distribusi pupuk bersubsidi berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Berita Populer Kalteng: Andina Soroti Banjir Kapuas ke Penggeledahan di Barut terkait Izin Tambang |
![]() |
---|
Berita Populer Kota Palangka Raya: Pj Wali Akhmad Husain Serius Benahi Ponton hingga Disiplin ASN |
![]() |
---|
Berita Populer Kalteng: Minta Willy-Habib Cabut Gugatan MK hingga Waspada Narkoba Malam Tahun Baru |
![]() |
---|
Berita Populer Kota Palangka Raya: Kalakai, Oleh-oleh Khas Kalteng hingga Pohon Natal di Bunbes |
![]() |
---|
Berita Populer Palangka Raya: Mahasiswa Ancam Demo Kenaikan PPN 12 Persen hingga jelang Nataru 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.