Pilkada Kalteng 2024

KPU Kotim Targetkan Partisipasi Pemilih Pada Pilkada Kotim 2024 Capai 70 Persen

KPU Kotim targetkan tingkatkan pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada naik menjadi 70 persen, Senin (3/6/2024).

|
Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
tribunkalteng.com/pangkan Bangel
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kotawaringin Timur atau KPU Kotim, M Rifqi. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kotawaringin Timur atau KPU Kotim targetkan tingkatkan pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada naik menjadi 70 persen, Senin (3/6/2024).

Berdasarkan data pada tahun 2020 lalu, partisipasi pemilih pada Pilkada Kotim hanya sebanyak 67 persen.

Hal tersebut mengingat pada 2024 akan dilaksanakan Pilkada Serentak 2024 di seluruh wilayah Indonesia.

Pilkada 2024 serentak akan dilaksanakan pada 27 November 2024, dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wi Kota dan Wakil Wali Kota.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua KPU Kotim M Rifqi.

“Pada Pilkada Serentak 2024, kami menargetkan partisipasi pemilih di Kabupaten Kotawaringin Timur mencapai 70 persen,” jelasnya.

Ketua KPU Kotim pun berharap bahwa partisipasi pemilih sebanyak 70 persen tersebut dapat dicapai bahkan melampaui.

“Pada Kabupaten Kotawaringin Timur, pada 27 November 2024 akan melaksanakan Pilkada untuk Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati periode 2024-2029,” ujar M Rifqi.

Ia mengatakan bahwa jumlah partisipasi pemilih pada Piliada 2024 tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi KPU Kotim.

Pasalnya, data partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 menunjukan partisipasi yang rendah.

Terlebih kala itu masih terjadi pandemi Covid-19 yanh mengharuskan banyaknya aktivitas yang dilakukan secara daring.

Ketua KPU Kotim mengatakan upaya peningkatan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 akan dilakukan dengan menggencarkan sosialisasi.

“Kita sudah membentuk baran Ad Hoc untuk melaksanakan tahapan-tahapan dan saat ini sudah dalam tahap pemuktahiran data pemilih,” terangnya.

Pihaknya pun berupaya mempersiapkan data pemilih yang bersih, yang bertujuan mengurangi pemilih yang kurang akurat.

Baca juga: Rekapitulasi Perolehan Suara Mentaya Hulu Alot, KPU Kotim Sebut Tinggal Satu Kecamatan Lagi Selesai

Sementara, KPU Kalimantan Tengah berharap Kabupaten Kotawaringin Timur dapat meningkatkan partisipasi pemilih mencapai 80 persen.

Meski bukan hal yang mudah, peran KPU Kotawaringin Timur sebagai penyelenggara harus maksimal dengan berbagai upaya.

“Upaya yang utama ialah sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih, serta mengupayakan data pemilih bersih dan akurat,” tutup M Rifqi. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved