BREAKING NEWS, Jenazah Pria di Kotim Ditemukan Mengapung di Sungai Desa Tanjung Jariangau

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - TribunBreakingNews. Warga Desa Tanjung Jariangau digegerkan dengan adanya penemuan jenazah pria di Kotim mengambang di hulu sungai, Senin (27/5/2024).

Loaksi penemuan jenazah pria di Kotim tepatnya di Desa Tanjung Jariangau, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Diketahui jenazah pria di Kotim yang ditemukan di Desa Tanjung  Jariangau tersebut menggunakan celana bewarna biru, mengapung dalam kondisi tertelungkup.

Camat Mentaya Hulu, Muhammad Indra membenarkan hal tersebut.

“Saya mendapatkan laporan dari perangkat desa bahwa ada warga yang menemukan jenazah pria mengapung di sungai Desa Tanjung Jariangau,” terangnya saat dihubungi Tribunkalteng.

Ia mengatakan bahwa jenazah pria tersebut bukan merupakan warganya, karena tak ada laporan orang hilang.

“Penemuan jenazah pria tersebut diketahui oleh warga sekira pukul 09.00 WIB,” jelasnya.

Warga yang melihat hal tersebut pun langsung melaporkan ke aparat desa untuk dilakukan proses evakuasi.

“Saat ini, identitas dari jenazah pria yang ditemukan mengapung tersebut masih belum diketahui,” terang M Indra.

Camat Mentaya Hulu mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang beredar, jenazah pria tersebut diketahui berasal dari Desa Tumbang Mangkup.

Untuk diketahui bahwa Desa Tumbang Mangkup merupakan salah satu desa yang berasal dari Kecamatan Telaga Antang.

“Video yang beredar, Kepala Desa Tumbang Mangkup ikut mengevakuasi jenazah pria yang mengapung di pinggiran sungai,” jelasnya.

Baca juga: Hasil Visum Penemuan Jenazah Pemancing di Sampit, Tak Ada Tanda Kekerasan di Tubuh Korban

Ia mengatakan bahwa terdapat laporan orang hilang pada Desa Tumbang Mangkup beberapa waktu lalu.

“Mungkin orang hilang tersebut yang ditemukan mengapung pada sungai di Desa Tanjung Jariangau,” ujar M Indra.

Camat Mentaya Hulu mengatakan bahwa jenazah pria tersebut telah dievakuasi oleh perangkat Desa Tanjung Jariangau dan Desa Tumbang Mangkup.

“Jenazah sudah dievakuasi oleh pihak Desa Tumbang Mangkup, namun masih belum ada informasi apakah dibawa ke rumah dibawa ke pelayanan medis terdekat,” tutup Muhammad Indra. (*)