Kontingen Kotim Kirimkan 184 Peserta dan Ikuti 17 Cabang Lomba FBIM 2024 di Palangkaraya

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Kontingen Kotawaringin Timur (Kotim) akan ikuti 17 cabang lomba pada Festival Budaya Isen Mulang atau FBIM 2024 di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (17/5/2024).

Para peserta yang mengikuti FBIM 2024 merupakan para juara dari Festival Budaya Habaring Hurung 2024.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotawaringin Timur, Bima Ekawardhana membenarkan hal tersebut.

“Jadi para peserta yang kini menjadi kontingen Kotim merupakan para juara pada lomba Festival Budaya Habaring Hurung kemarin,” terangnya.

Kadisbudpar Kotim mengatakan, FBIM 2024 akan berlangsung di Kota Palangkaraya mulai 17 Mei hingga 23 Mei 2024.

“Perlombaan akan berlangsung di Gor Indoor Serbaguna, Swissbell Hotel Danum, Bundaran Besar, dan Jembatan Kahayan,” jelas Bima.

Kadisbudpar Kotim pun memaparkan cabang lomba yang akan diikuti oleh peserta kontingen Kotawaringin Timur.

“Dari 19 cabang yang dilombakan, kontingen Kotim mengikuti 17 cabang yang dilombakan pada Festival Budaya Isen Mulang 2024,” jelasnya.

Kabupaten Kotawaringin Timur mengikuti, Dari 17 cabang lomba antara lain Pawai Budaya, Mangenta, Malamang, Panginan Sungkup Simpan, Sepak Sawut, Balogo, Habayang, Jukung Tradisional dan Besei Kambe.
Lalu lomba Manyipet, Lawang Sakepeng, Mangaruhi, Karungut, Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata, Maneweng, Manetek Tuntang Manyila Kayu, Tari Pesisir, dan Tari Pedalaman.

“Adapun dua cabang yang tidak diikuti oleh Kontingen Kotawaringin Timur adalah Perahu Hias dan Paduan Suara Lagu Daerah,” jelas Bima.

Jumlah peserta yang diberangkatkan untuk mendukung Kontingen Kabupaten Kotawaringin Timur berkompetisi pada Festival Budayaa Isen Mulang ini sebanyak 184 orang.

“Sebanyak 184 orang terdiri dari panitia inti sebanyak 8 orang, Pelatih/Koordinator/Pendamping sebanyak 16 orang, dan peserta lomba sebanyak 160 orang,” jelas Kadisbudpar Kotim.

Dirinya pun menjelaskan, terkait FBIM 2024 ialah bentuk apresiasi kepada seniman, budayawan, atlet olah raga tradisional di Kabupaten Kotawaringin Timur.

“Selain itu, agar Kabupaten Kotawaringin Timur memiliki sumber daya manusia yang mumpuni dalam pelestarian dan pengembangan kesenian tradisional,” jelas Bima.

Lebih lanjut, Kadisbudpar terutama Permainan Tradisional, Olah Raga Tradisional, dan Masakan Tradisonal, sehingga dapat mendorong peran aktif dan inisiatif masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur.

Kadisbudpar memgatakan bahwa biaya keikutsertaan Kotingen Kotawaringin Timur FBIM 2024 ini berasal dari DPA SKPD Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun Anggaran 2024.

“Kegiatan pengarahan sekaligus melepas Kontingen Kabupaten Kotawaringin Timur 2024, kami berharap peserta dapat memberikan penampilan terbaik dan mengharumkan nama Kabupaten Kotawaringin Timur,” tutup Bima Ekawardhana. (*)