Kobar Marunting Batu Aji

Kebersihan Pasar di Pangkalan Bun Jadi Fokus, Pemkab Kotawaringin Barat Optimis Piala Adipura ke-14

Langkah Dinas Lingkungan Hidup Kobar dengan melakukan perbaikan terhadap kekurangan yang terjadi pada tahun sebelumnya.

Editor: Nia Kurniawan
Foto : Prokom Kobar
Pj Bupati Kobar Budi Santosa (tengah) saat foto bersama Ketua DPRD Kobar dan sejumlah Kepala OPD dan petugas kebersihan dengan menunjukkan Piala Adipura. 

TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN - Kesiapannya merebut Piala Adipura ke-14 di tahun 2024 jadi upaya optimis Pemkab Kotawaringin Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup Kobar.

Langkah Dinas Lingkungan Hidup Kobar dengan melakukan perbaikan terhadap kekurangan yang terjadi pada tahun sebelumnya.

Ya, Pemkab Kotawaringin Barat dan berbagai upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas lingkungan, termasuk pengelolaan sampah, kebersihan, dan penataan ruang.

Hal ini disampaikan Kepala DLH Kobar Fitriyana melalui Kabid Pengelolaan Kebersihan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Nurliani, menyampaikan pihaknya sedang mempersiapkan untuk penilaian tahun ini.

Baca juga: Pemkab Kotawaringin Barat Harapkan Regulasi Penyaluran BBM dan Gas Subsidi Dijalankan Dengan Baik

"Kita ikut lagi tahun ini, memang ada beberapa catatan kekurangan dari tahun kemaren (2023) itu jadi perbaikan juga bagi kami, ada beberapa lokasi yang perlu kita tingkatkan dan benahi," ujarnya belum lama ini.

Disampaikan Nurliani, bahwa sejumlah titik lokasi yang menjadi konsentrasi DLH Kobar dalam menjaga kebersihan Kota Pangkalan Bun, seperti daerah pasar.

"Di pasar ini kan memang diwajibkan ada kompos, pemilahan. Nah, kalau untuk kompos kita sudah ada, namun untuk pemilahan kita masih berproses," tuturnya.

Kendati demikian, DLH Kobar akan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pemilahan sampah, salah satunya dengan membuat bank sampah di setiap kelurahan di Kabupaten Kobar. 

"Kita akan membentuk bank-bank sampah di setiap kelurahan, rencana ini kita sosialisasi di Kelurahan Sidorejo nantinya masyarakat akan kita bina dan bimbing dalam pengolahan sampah yang berbasis rumah tangga," jelas Nurliani. 

Nantibya, pihaknya akan membina masyarakat yang berada di setiap kelurahan. Kemudian, hasil pemilahan sampah rumah tangga nantinya akan diambil dan ditukar dengan bayaran setimpal.

"Jadi kami nanti menyiapkan armada khusus untuk pengangkutan dari bank-bank sampah kelurahan itu, nanti sampah itu akan bernilai ekonomis jadi kami sudah ketemu dengan pengadaian, rencana kami ke depan sampah unorganik akan kami beli dan ditimbang ditempat, dan akan kita konversikan ke nilai emas, jadi dari sampah menjadi tabungan emas," ungkapnya.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Kobar dapat memperoleh prestasi yang gemilang dalam kompetisi Piala Adipura di tahun 2024, serta memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat secara keseluruhan. (Adv) 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved