Raih 10 Kursi di DPRD, PDI Perjuangan Bisa Mengusung Pasangan Sendiri di Pilbup Kotim 2024

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT -Raih 10 kursi hasil Pemilu Legislatif atau Pileg 2024, PDI Perjuangan Kabupaten Kotawaringin Timur atau PDIP Kotim bisa usung sendiri pasangan calon bupati.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang  atau Ketua DPC PDIP Kotim, H Halikinnor Kamis (9/5/2024), mengungkapkan partai yang dipimpinya dapat mengusung sendiri calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kotim 2024.

H Halikinnor datang bersama Wakil Bupati, Irawati saat menyerahkan berkas pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati melalui DPC PDI Perjuangan Kotim.

Bahkan keduanya berharap dapat kembali terpilih pada Pilkada Kotim 2024 dan melanjutkan Harati jilid 2.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kotim, H Halikinnor mengatakan kalau sesuai ketentuan minimal 8 kursi, pada 2024 DPC PDI Perjuangan Kotim memperoleh 10 kursi.

“Kalau hanya bicara syarat saja, DPC PDI Perjuangan Kotim sudah bisa mencalonkan Bupati dan Wakil Bupati sendiri,” terang H Halikinnor.

Meski begitu, pihaknya tetap membuka pintu selebar mungkin agar adanya koalisi dengan partai lainnya.

H Halikinnor mengatakan ibarat lidi, semakin banyak lidinya, maka akan semakin kuat dan bermanfaat bagi banyak orang.

“Tidak ada salahnya berkoalisi dengan partai lainnya dalam membangun dan memajukan daerah, khususnya Kotawaringin Timur,” ungkapnya.

Dirinya mengatakan jika DPP PDI Perjuangan dan beberapa partai lain memberikan kepercayaan kepada Harati dan masyarakat masih memberikan amanah.

“Periode kedua kita akan menuntaskan program-program yang sedang berjalan dan berproses pada periode sebelumnya,” terang H Halikinnor.

Baca juga: NEWS VIDEO, Daftar Bacalon Wali Kota Palangkaraya di Parpol, Fairid Naparin Rahasiakan Wakilnya

Baca juga: Soal Komunikasi Dengan Partai Lain, H Halikinnor dan Irawati Tunggu Surat Tugas DPP PDI Perjuangan

Dirinya mengatakan visi misi H Halikinnor dan Irawati adalah melanjutkan yang belum selesai dan meningkatkan yang sudah ada.

“Saya bersama Irawati tentunya didukung semua jajaran, tak lupa meminta maaf beban piutang daerah pada pihak ketiga baru bisa selesai awal 2024,” terangnya.

Alhasil, bebas piutang tersebut dapat melonggarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada 2025.

“Sehingga, pada 2025 sedikit longgar APBD Kabupaten Kotawaringin Timur sehingga mungkin ada program yang belum terealisasikan, pada tahun selanjutnya dapat direalisasikan,” tutup H Halikinnor. (*)