UMKM Makin Trampil, Disperindagkop UKM Kobar Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bahan Dasar Ikan

TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat peduli akan keterampilan UMKM. Digelar pelatihan olahan pangan berbahan dasar ikan, dalam rangka mendukung perkembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).

Ya, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Kotawaringin Barat mendukung peningkatan keterampilan UMKM.

Kepala Disperindagkop UKM Kobar Alfan Khusnaini melalui Kepala Bidang UMKM Maryami mengatakan kegiatan pelatihan tersebut, Disperindagkop UKM Kobar melibatkan beberapa narasumber yakni ASN dari dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.

Kemudian Perwakilan dari Kemenkumham wilayah Kalimantan Tengah, Tenaga pengajar dari SMKN 5 Pangkalan Bun, Bank Marunting Sejahtera, dan praktisi pengrajin ampang dan kerupuk dari Desa Sungai Kapitan Kecamatan Kumai.

Baca juga: Pemkab Kobar Berharap Penyaluran BBM dan Gas Bersubsidi Tepat Sasaran, Sinergi BPH Migas dan DPR RI

Ya, peningkatan keterampilan bagi UMKM ini tak hanya piawai mengelolanya kedepan tapi pengetahuan jug bertambah.

Pelatihan ini di ikuti oleh 25 peserta, terdiri dari pelaku UMKM yang bergerak dalam olahan pangan dari ikan, kegiatan pelatihan ini berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 6 sampai dengan tanggal 8 Mei 2024,

Kegiatan ini di danai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik Kementrian Koperasi dan UKM Republik Indonesia tahun anggaran 2024. 

" Maksud di laksanakan pelatihan ini untuk meningkatkan ketrampilan bagi pelaku usaha mikro kecil dalam memproduksi olahan pangan dengan ikan sebagai bahan dasar," Kata Maryami, Selasa (7/5/2024).

Lanjut Maryami, adapun tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan UMKM dalam mengolah produk pangan, meningkatkan pengetahuan pelaku UMKM tentang pengelolaan keuangan usaha.

"Melalui pelatihan ini diharapkan pelaku UMKM dapat meningkatkan produktivitas, karena dalam pelatihan ini para peserta di berikan pemahaman tentang standar dan quality Control pada sektor industri pengolahan pangan, mengingat Kobar pun banyak terdapat produktif ikan, sehingga dengan adanya pelatihan ini pelaku UMKM dapat mengembangkan usahanya," ujar Maryami. 

Dikatakannya lebih lanjut, melalui pelatihan ini sebagai upaya mendukung dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan, serta dapat meningkatkan kegemaran masyarakat untuk bisa mengolah makanan yang berbahan dasar ikan. (Adv)