Penemuan Jenazah di Jalan G Obos Palangkaraya Sudah Membusuk, Diduga Penyebab Kematian Karena Sakit

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Seorang pria ditemukan tak bernyawa di sebuah gerai kartu provider di Jalan G Obos, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan, Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Senin (6/5/2024) pagi.

Sebelumnya diberitakan pria tersebut bernama Eko Christianto diperkirakan telah meninggal dunia sejak Sabtu (6/5/2024).

Bernov (35), satu di antara karyawan di gerai tersebut mengungkapkan Eko biasanya sudah membuka pintu gerai pada pukul 06.30 WIB.

Namun hingga pukul 08.30 WIB Eko tak kunjung membuka pintu gerai sementara karyawan lainnya sudah menunggu di depan toko.

Berdasarkan rekaman CCTV yang terkoneksi dengan telepon genggeam karyawan di gerai tersebut terlihat Eko dalam posisi tengkurap dan tak bergerak.

"Akhirnya kami berinisiatif menghubungi pemilik gerai untuk membuka toko menggunakan kunci cadangan," ujar Bernov.

Setelah gerai dibuka sekira pukul 09.30 WIB para karyawan mendapati Eko sudah tak bernyawa bahkan sudah tercium bau tak sedap dari gerai tersebut.

Bernov dan karyawan lainnya kemudian menghubungi pihak berwajib untuk melaporkan penemuan mayat tersebut.

Kapolsek Kompol Volvy Apriana membenarkan informasi penemuan mayat tersebut.

Dirinya menerangkan berdasarkan pemeriksaan awal Eko sudah meninggal dunia selama hari.

"Berdasarkan ciri fisik korban diperkirakan sudah meninggal dua hari," ujar Volvy.

Selain itu, Volvy membeberkan berdasarkan keterangan saksi baju yang dipakai oleh korban pada Sabtu (4/5/2024) sama dengan yang dikenakan korban saat ditemukan tergeletak dengan posisi tengkurap.

Setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Dugaan awal penyebab kematian korban karena sakit," jelas Volvy.

Baca juga: Identitas Jenazah di Jalan G Obos Palangkaraya, Ternyata Seorang OB Pria Paruh Baya

Baca juga: BREAKING NEWS, Mayat Seorang Pria Ditemukan di Gerai Kartu Perdana Jalan G Obos Palangkaraya

Informasi terhimpun sebelumnya korban memang sering melakukan cek kesehatan karena memiliki beberapa penyakit.

Pihak kepolisian telah membawa jenazah Eko ke RSUD dr Dorys Silvanus untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Berdasarkan identitas yang ditemukan, Eko merupakan warga asal Surabaya dan tidak memiliki keluarga di Palangkaraya.

Saat ini pihak kepolisian tengah menghubungi keluarga terdekat korban yang berada di Kalimantan Timur. (*)