Berita Palangkaraya

Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Kalteng Jadi Sorotan, Save Our Borneo Sebut Hanya Untungkan Pengusaha

Rencana pemutihan lahan sawit illegal oleh Pemerintah Pusat, di Indonesia satu di antaranya Kalimantan Tengah, jadi sorotan Save Our Borneo atau SOB.

|
Penulis: Anita Widyaningsih | Editor: Fathurahman
ILUSTRAS/ TRIBUNFILE/IST
Ilustrasi. Rencana pemutihan lahan sawit ilegal di Kalteng disorot berbagai berbagai pihak, satu di antaranya lembaga pecinta lingkungan Save Our Borneo atau SOB. 

Namun ia mempertanyakan, bagaimana kerugian yang telah diterima negara bertahun-tahun lamanya.

Ia menilai alasan ini sulit diterima, sebab, kebijakan tersebut justru menunjukan bahwa tata kelola industri kelapa sawit di Indonesia selama ini memang tidak baik.

“Bukannya diperbaiki, tetapi malah dimaklumi,” jelasnya.

Kemudian disampaikannya kebijakan ini tentu hanya menguntungkan pengusaha kebun kelapa sawit.

Baca juga: Gelar Sidang Adat, DAD Kotim Turun Tangan Atasi Polemik Sengketa Lahan Sawit di Cempaga Hulu

Lebih dari sekedar memperoleh pengampunan negara lewat pemutihan ijin, para pengusaha ini sekaligus dimudahkan untuk memperoleh legalitas menguasai jutaan hektar lahan.

Hal ini juga berarti semakin mudah bagi korporasi mendapatkan Hak Guna Usaha (HGU) untuk beberapa puluh tahun ke depan.

“Negara gigit jari. Sementara ruang gerak korporasi semakin bebas, akan ada semakin banyak ruang hidup terusik dan tergusur di Indonesia. Lebih dari kerugian negara, dampak kerusakan lingkungan dan konflik agraria akan terus mengikuti. Selain keuntungan bagi pengusaha, negara dan masyarakat dapat apa ?,” pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved