Kotim Habaring Hurung
Hardiknas 2024, Disdik Kotim Perbaiki 10 Rumah Dinas dan Penuhi Kuota Pengajar di Daerah Pedalaman
Momentum Hardiknas 2024 Disdik Kotim melakukan perbaikan rumah dinas guru dan berencana akan menambah kuota tenaga pengajar di daerah pelosok Kotim
Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Merdeka Belajar jadi momentum Dinas Pendidikan (Disdik), Kotawaringin Timur memperbaiki sarana dan prasarana sekolah.
Hal tersebut guna menunjang kesiapan belajar bagi para murid dan guru yang berada di wilayah Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Kepala Disdik Kotim, Muhammad Irfansyah mengatakan, selama ini pihaknya sudah banyak memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan, terutama rumah dinas guru.
Perbaikan rumah dinas guru dilakukan pada daerah yang berada di luar Kota Sampit.
“Saya lupa jumlah pastinya, namun kita sudah memperbaiki lebih dari 10 rumah bagi guru-guru yang berdinas di luar Kota Sampit,” ujarnya, Kamis (2/5/2024).
Tak hanya perbaikan, namun pihak Disdik Kotawaringin Timur juga menambah jumlah rumah dinas guru.
“Jadi banyak juga rekan-rekan guru yang baru diangkat PPPK, mereka ditempatkan pada daerah yang baru dan rumah yang sudah ada kamu perbaiki untuk ditempati,” ujar M Irfansyah.
Sementara itu, dirinya pun menanggapi terkait jumlah ideal guru dan murid dalam proses belajar mengajar.
“Untuk PPPK Guru, hingga saat ini sudah lebih baik dari tahun sebelumnya, karena target kita adalah 1 guru menangani 16 murid PAUD, TK, SD, dan SMP untuk angka yang idealnya,” terang M Irfansyah.
Meski begitu, Kadisdik Kotim mengatakan, masih tetap kekurangan tenaga guru di seluruh wilayah Kotawaringin Timur.
“Pada saat ini, per 1 guru menangani 24 murid hingga 30 murid, sehingga tidak terlalu jomplang,” ujarnya.
Setelah pengangkatan PPPK guru, saat ini sudah mulai terpenuhi tenaga guru bagi para murid yang ada di SD dan SMP.
“Terutama guru-guru kelas, semua sudah terpenuhi pada daerah pedalaman Kabupaten Kotawaringin Timur,” kata Kadisdik Kotim.
Meski begitu, pihaknya mengakui cukup sulit untuk mendapatkan guru-guru pada mata pelajaran tertentu.
“Kalau untuk guru mata pelajaran tertentu memang belum semuanya terpenuhi, karena memang cukup sulit mendapatkannya,” jelas Kadisdik Kotim.
M Irfansyah mengatakan saat ini jumlah PNS dan PPPK guru di Kotawaringin Timur, mencapai angka 3.000 tenaga guru.
Ia mengatakan, guru-guru tersebut merupakan guru bagi murid Taman Kanak-Kanal, Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) saja.
“Saat ini, yang paling banyak ialah tenaga guru honor pada Taman Kanak-Kanak di Kotawaringin Timur,” tutup Muhammad Irfansyah. (*)
| Plt Kepala Diskominfo Kotim Ady Candra Fokus Konsolidasi Internal dan Atasi Blank Spot di Pedesaan |
|
|---|
| Smelter Rp160 Triliun di Pulau Hanaut Kalteng Masih Terkendala, Ini Penjelasan Bupati Halikinnor |
|
|---|
| Bekuk Seruyan Skor Ketat, Kobar United Juara Gubernur Cup Zona Barat 2025 |
|
|---|
| Habaring Hurung Berubah Jadi Panggung Megah, MTQ dan FSQ ke-56 Kotim Resmi Dibuka |
|
|---|
| Wakil Bupati Kotim Irawati Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Tanah Putih Telawang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.