China Kembangkan Sawah di Kalteng

Soal China Ingin Kembangkan Pertanian di Kalteng, Dinas TPHP Siap Ikuti Arahan Pimpinan

Pemprov Kalteng mendukung rencana pengembangan pertanian di Kalteng oleh negeri tirai bambu atau negara china.

|
Penulis: Anita Widyaningsih | Editor: Fathurahman
Dok. tribunkalteng.com/Fathurahman
Sejumlah petani saat menunjukan tanaman yang dikembangkan di Kalteng. Pemprov Kalteng mendukung rencana pengembangan pertanian di Kalteng oleh Negeri Tirai Bambu atau negara china. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYAPemprov Kalteng mendukung rencana pengembangan pertanian di Kalteng oleh Negeri Tirai Bambu atau negara china.

Soal pengembangan pertanian di Kalteng tersebut diungkapkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan beberapa waktu lalu.

Dia menyebut Negeri Tirai Bambu bersedia mengembangkan sektor pertanian di Kalteng, dengan memberikan teknologi padinya. 

Saat ini di Kalteng memiliki potensi seluas 165 ribu hektar, dari total 200 ribu hektar yang ditargetkan. 

Selaras dengan hal tersebut,  Wagub Kalteng H Edy Pratowo, menyatakan pihaknya merespon positif terkait  rencana pengembangan pertanian di Kalteng tersebut. 

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan  atau Dinas TPHP Kalteng, Sunarti menyebut,  pihaknya secara teknis akan melaksanakan petunjuk, sesuai dengan arahan pimpinan. 

“Kan sudah pimpinan menyampaikan, kami secara teknis melaksanakan petunjuk arahan pimpinan,” jelasnya Rabu (24/4/2024).

Baca juga: 165 Ribu Hektare Lahan Disiapkan, Pemprov Kalteng Segera Rapat Koordinasi Bersama Instansi Teknis

Kemudian dilokasi yang berbeda, Edy Pratowo menyebut pihaknya menyambut baik adanya rencana yang disebutkan akan dimulai pada 2024 ini.

kadis tphp kalteng rlgfrjg
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah, Sunarti. (Tribunkalteng.com / Anita Widyaningsih )  

Ia juga menyampaikan akan mengambil peluang, untuk menyiapkan investasi Cina tersebut, dalam perkembangan pertanian di Kalimantan Tengah. 

“Kita akan lakukan secara bertahap, namun potensinya ada Cuma di lahan gambut eks lahan gambutnya,” jelas Edy. 

Dari 10 kabupaten di Kalimantan Tengah, disampaikan oleh Edy dua potensi terbesar berada di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau. (*)
 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved