Berita Populer Hari Ini

Berita Populer Kalteng, Gumas Paling Rendah Nilai SPI dari KPK, Ada Putra Dayak Masuk Kabinet

Berita Populer Kalteng, Kabupaten Gunung Mas paling rendah nilai survei penilaian integritas oleh KPK hingga harus ada putra Dayak masih kabinet

Editor: Sri Mariati
Tribunklateng.com / Anita Widyaningsih
Direktur koordinasi dan Supervisi wilayah III KPK, Bahtiar Ujang Purnama saat memberikan penjelasan kepada wartawan terkait upaya mencegah terjadinya korupsi di Kalteng, Selesa (23/4/2024). 

7 daerah di Kalteng tersebut di antaranya Pemkab Lamandau, Pemkab Kotawaringin Barat, Pemkab Barito Timur, Pemkab Murung Raya, Pemkab Gunung Mas, Pemkab Seruyan dan Pemprov Kalimantan Tengah. 

Berdasarkan data yang dipaparkan oleh KPK daerah-daerah tersebut mengalami penurunan SPI dari 2021 ke 2023, di antaranya. 


Baca Selengkapnya

KPK Nilai SPI 7 Daerah Kalteng Turun, Wagub Edy Pratowo : Perlu Perbaikan Sistem Agar Meningkat

Wagub Edy Pratowo menyebut pihaknya akan berupaya untuk melakukan perbaikan meningkatkan mutu pelayanan publik. Perlu perbaikan sistem agar indeks survei penilaian integritas atau SPI meningkat. 
Wagub Edy Pratowo menyebut pihaknya akan berupaya untuk melakukan perbaikan meningkatkan mutu pelayanan publik. Perlu perbaikan sistem agar indeks survei penilaian integritas atau SPI meningkat. (Tribunklateng.com / Anita Widyaningsih)

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA –Penilaian Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK setidaknya ada sejumlah daerah di Kalteng yang mengalami penurunan indeks Survei Penilaian Integritas atau SPI.

Komisi Pemberantasan Korupsi  atau KPK sentil 7 daerah di Wilayah Kalimantan Tengah terkait dengan penurunan nilai indeks Survei Penilaian Integritas  atau SPI. 

SPI merupakan alat ukur risiko yang digunakan KPK untuk menilai tingkat korupsi di instansi publik, adapun ke tujuh daerah tersebut adalah Pemerintan Kabupaten Gunung Mas, Pemerintah Kabupaten Lamandau.

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Pemerintah Kabupaten Seruyan, Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Pemerintah Kabupaten Barito Timur, dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. 

Terkait dengan hal ini Wakil Gubernur Kalimantan Tengah atau Wagub Edy Pratowo menyebut pihaknya akan berupaya untuk melakukan perbaikan meningkatkan mutu pelayanan publik. 


Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Menang, Pengamat Politik UPR Jhon Retei Berharap Ada Wakil Kalteng Duduk di Kabinet

Pengamat Politik Universitas Palangkaraya atau UPR Dr John Retei Alfri Sandi, memperkirakan iklim politik Kalteng tetap kondusif pasca keputusan MK terkait sengketa Pilpres 2024, Selasa (23/4/2024).
Pengamat Politik Universitas Palangkaraya atau UPR Dr John Retei Alfri Sandi, memperkirakan iklim politik Kalteng tetap kondusif pasca keputusan MK terkait sengketa Pilpres 2024, Selasa (23/4/2024).(tangkapan layar)

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA -Pasangan Capres terpilih Prabowo-Gibran hampir bisa dipastikan akan pimpin negara kesatuan republik Indonesia atau NKRI untuk lima tahun ke depan.

Banyak harapan warga Kalteng, ada perwakilan orang Kalteng yang duduk di jajaran Menteri kabinet Prabowo-Gibran untuk lima tahun ke depan.

Masa kepemimpinan Jokowi-Maruf Amin, perwakilan asal Kalteng terpilih Wakil Menteri Lingkungan Hidup atau Wamen LHK Alue Dohong yang merupakan orang Dayak pertama yang menjabat sebagai Wamen.

Presiden baru belum resmi dilantik dan jajaran kabinet juga belum dibentuk, namun Jhon Retei berharap ada perwakilan Kalteng di parlemen pada pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Jokowi dan Prabowo adalah dua orang yang berbeda sudah pasti selera dan kepentingannya berbeda, tentu kita berharap ada perwakilan Kalteng," ujarnya.


Baca Selengkapnya

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved