Penemuan Jenazah Pria di Kotim

Jenazah Pemancing Ditemukan di Sampit, Dikenal Berkepribadian Baik dan Tak Miliki Riwayat Penyakit

Sesosok jenazah pemancing ditemukan di pinggir Jalan Jenderal Soedirman Sampit dalam posisi tengkurap, Kamis (18/4/2024).

|
Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
tribunkalteng.com/pangkan B
Petugas PMI Sampit saat mengevakuasi jenazah pemancing. Sesosok jenazah pemancing berinisial SA ditemukan tergelatak di pinggir jalan Jenderal Soedirman Sampit. Belum diketahui persis penyebab hingga korban ditemukan tak bernyawa di pinggir jalan Jenderal Soedirman Sampit tersebut. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Seorang pria ditemukan tak bernyawa di pinggir jalan Jenderal Soedirman Sampit dalam posisi tengkurap, Kamis (18/4/2024).

Sesosok jenazah pemancing tersebut ditemukan tergeletak di pinggir jalan dan ditemukan warga saat melakukan pembersihan rumput.

Pihak keluarga mengungkap selama hidup, SA inisial dari jenazah pemancing tersebut dikenal sebagai orang yang baik dan memang hobi memancing.

Penemuan jenazah pemancing berjenis kelamin pria tersebut berlokasi di Jalan Jenderal Soedirman Km 13, Pasir Putuh, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Keluarga Almarhum, Kasprianto mengatakan almarhum merupakan orang baik dan pekerja keras.

“Beliau dikenal keluarga sebagai pribadi yang baik, ramah, dan pekerja keras, serta hobi sekali memancing,” terangnya.

Ia mengatakan almarhum meninghilang 4 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah dan berpamitan hendak memancing ke sawitan.

Pihak keluarga pun mengatakan bahwa almarhum tidak memiliki riwayat penyakit semasa hidupnya.

“Kalau penyakit parah tidak ada, karena beliau tidak pernah bercerita dan tidak pernah mengecek kesehatannya ke rumah sakit,” ungkap Kasprianto.

Ia pun mengatakan setelah visum et reperti jenazah akan dimakamkan pada sore harinya.

Baca juga: Keluarga Sebut Tak Ada Barang Hilang, Jenazah Pemancing Ditemukan Setelah 12 Hari Tak Ada Kabar

Diketahui sebelumnya pihak keluarga sudah melaporkan persitiwa orang hilang ke pihak kepolisian.

Namun, selama 12 hari pihaknya tidak mendapatkan informasi apa pun dari almarhum pada Sabtu 6 April 2024 siang.

“Kita pihak keluarga sudah ikhlas dan yang penting ayah, anak, dan paman kami berhasil ditemukan, serta akan kami makamkan secepatnya,” tutup Kasprianto. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved