Berita Palangkaraya

Jumlah Pemudik di Terminal WA Gara Palangkaraya Kalteng Alami Penurunan pada Lebaran 2024

Di Terminal WA Gara Palangkaraya jumlah pemudik pada arus mudik dan balik Lebaran 2024 ini justru mengalami penuruna dari tahun sebelumnya

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Pangkan Bangel
Penumpang Bus di Terminal WA Gara Palangkaraya mengalami penurunan jumlah dibandingkan tahun sebelumnya. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Terminal WA Gara Palangkaraya, Kalimantan Tengah, memprediksi bakal ada penurunan arus balik mudik Lebaran 2024, jika dibandingkan pada 2023 lalu.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Terminal WA Gara Palangkaraya Hendra melalui Seksi Lalu Lintas Jalan, Sungai, Danau, Penyeberangan dan Pengawasan, Agung Wibowo.

Agung menjelaskan, prediksi penurunan arus balik pemudik itu berdasar pada penurunan jumlah penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi atau AKAP saat arus mudik Idul Fitri tahun ini.

Apabila pada H-7 sampai H+2 Idul Fitri 2023 total jumlah pemudik tercatat 11.000 penumpang.

Maka pada H-7 sampai H+2 Idul Fitri 2024 total jumlah pemudik di Terminal WA Gara Palangkaraya menurut yang hanya ada di angka 9.134 penumpang.

"Ada penurunan pemudik di 2024 dibanding tahun yang sebelumnya kemungkinan alasan utamanya karena banyaknya alternatif akses trasportasi lain yang bisa digunakan," ujar Agung Wibowo, Senin (15/4/2024).

Disisi lain Agung juga mengatakan, terkiat kondisi arus lalu lintas pada beberapa ruas jalan nasional di Kalteng terpantau lancar.

Terkait dominasi pemudik, Agung menjelaskan, untuk Idul Fitri kali ini dominasi asal pemudik berasal dari empat kabupaten yang ada di Kalteng.

Baca juga: Belum Ada laporan Lakalantas Falal Terjadi Selama Arus Mudik Lebaran 2024 di Wilayah Kobar Kalteng

Baca juga: Tercatat 5.000 Pemudik di Terminal Natai Suka Pangkalan Bun, Puncak Arus Balik pada 16 April 2024

Baca juga: Puncak Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Sampit, Diperkirakan Jumlah Pemudik Total Capai 12.000 Orang

"Pemudik kebanyakan berasal Kotim, Kobar, Lamandau dan Muara Teweh," jelas Agung Wibowo.

Lebih lanjut, Agung mengatakan berdasarkan hasil pemantauan tim posko masa angkutan Lebaran 2024, puncak arus mudik tertinggi terjadi pada H-5 yang sebanyak 1.542 penumpang. Lonjakan tersebut sebesar 52 persen dari tahun sebelumnya.

"Sementara untuk penurunan terendah ada H1 (8/4/2024) yang tahun sebelumnya mencapai 852 penumpang, maka tahun ini hanya ada di angka 113 atau menurun sebanyak 82 persen," pungkas Agung Wibowo. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved