Berita Kobar
Tercatat 5.000 Pemudik di Terminal Natai Suka Pangkalan Bun, Puncak Arus Balik pada 16 April 2024
Penumpang di Terminal Natai Suka, Pangkalan Bun, Kobar baik tiba maupun berangkat tercatat lebih dari 5.000 orang, puncak arus balik pada 16 April
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN - Hingga satu hari sebelum lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah tepatnya 9 April 2024 penumpang di Terminal Natai Suka, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, baik tiba maupun berangkat tercatat lebih dari 5.000 orang.
Saat ini pihak Terminal Natai Suka bersiap untuk menghadapi puncak arus balik yang diprediksi pada 16 April 2024.
Kepala Terminal Natai Suka, Syamsul Qomar membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan setidaknya 15 armada disiapkan setiap hari untuk mengangkut penumpang.
"Ada 15 sampai 17 bus yang disiapkan bahkan tidak mentup kemungkinan ada 19 bus yang berangkat dari Terminal Natai Suka," ujar Qomar, Minggu (14/4/2024).
Jumlah tersebut disesuaikan dengan jumlah penumpang arus balik di Terminal Natai Suka.
Guna memastikan keselamatan penumpang pihak Terminal Natai Suka bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kobar, serta TNI-Polri akan melakukan pengecekan kelayakan armada dan kesehatan sopir bus.
Qomar membeberkan, hingga saat ini belum ada ditemukan armada yang tidak layak maupun sopir yang mengemudi dengan kondisi yang tidak sehat.
"Yang positif narkoba juga tidak ada," jelas Qomar.
Selain itu saat ini armada yang membawa penumpang dari Terminal Natai Suka juga dilengkapi dengan teknologi yang mengatur kecepatan bus.
"Jadi ada semacam sensor kalau kecepatan lebih dari 80 km/jam busnya bisa melambat dengan sendirinya," lanjut Qomar.
Baca juga: Dishub Provinsi Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2024 di Kalteng Terjadi Hari Ini dan Esok
Baca juga: Puncak Arus Balik 2023, KM Kelimutu Jadi Kapal Ketiga Tiba dari PT Pelni Cabang Sampit
Pihak penyedia armada juga dapat mengetahui kecepatan bus sehingga bisa memantau dan melaporkannya kepada Dishub Kobar.
Bahkan tak menutup kemungkinan sopir bus yang melanggar dapat dikenakan sanksi hingga dipecat.
Untuk perjalanan jauh seperti ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pihak penyedia armada juga disarankan untuk membawa dua sopir dan dua kernet.
Qomar menegaskan, keselamatan penumpang adalah hal yang utama, oleh karena itu dirinya mengimbau agar sopir bisa menaati peraturan dan mengemudi dalam kondisi sehat.
"Setiap berangkat kami selalu cek kesahatan dan mengimbau para sopir untuk memastikan keselamatan penumpang," tutup Qomar. (*)
| Banjir Rob Melanda Desa Kubu Kotawaringin Barat Kalteng, Begini Penjelasan BMKG |
|
|---|
| Kades Tempayung Kobar Kalteng Mencari Keadilan, Kuasa Hukum Lapor 3 Hakim ke Komisi Yudisial |
|
|---|
| 2 Saksi Kuatkan Keberatan Terdakwa Kades Tempayung Kobar Kalteng pada Sidang Pemeriksaan |
|
|---|
| Tim SAR Masih Lakukan Pencarian ABK KM Raja Cumi 1 Jatuh di Perairan Tanjung Puting Kalteng |
|
|---|
| Gegara Emak-emak Mendadak Belok, 6 Mobil Tabrakan Beruntun di Kobar Kalteng, Tak Ada Korban Jiwa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.