Dishub Provinsi Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2024 di Kalteng Terjadi Hari Ini dan Esok

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Prediksi pergerakan orang pada masa arus balik Lebaran 2024 di wilayah Kalimantan Tengah akan terjadi 14 dan 15 April 2024, atau hari ini hingga besok hari.

Baik menggunakan moda angkutan bus, berdasarkan data yang diterima oleh Dinas Perhubungan Kalteng.

Hal ini disampaikan oleh Kasi Pemaduan Moda dan Pengembangan Dinas Perhubungan Kalteng  M Ikhsan Sidiq.

“Untuk pengguna bus 16.062 orang dan pesawat 35.621 orang,” jelasnya, Sabtu (12/4/2024).

Ikhsan menyebut pihaknya mempersiapkan 210 personil posko yang tersebar dimasing-masing kabupaten/kota.

“Personil posko utuk instansi Dinas Perhubungan baik dari tingkan provinsi, kabupaten, kota sebanyak 210 tersebar dimasing-masing kabupaten, kota dan melekat pada posko terpadu,” jelasnya.

Ia menambahkan, personil posko ini juga merupakan personil gabungan di antaranya TNI, Polri, instansi vertikal, Nakes dan sebagainya.

Kemudian Ikhsan menyampaikan, untuk menghindari penumpukan penumpang ataupun kepadatan lalu lintas jalan pada arus balik Lebaran 2024.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar menghindari balik pada 14 dan 15 April.

Menghindari puncak arus mudik ini dapat dilakukan engan cara balik lebih cepat atau menunda kepulangan, sehingga tidak terjadi penumpukkan.

Baca juga: Kasatlantas Polres Kotim Minta Pengendara Jangan Pacu Kecepatan Tinggi saat Arus Balik Lebaran

Baca juga: Ini Tanggal Prakiraan Kemenhub Akan Kepadatan Pemudik Puncak Arus Balik Lebaran 2024

Baca juga: Kapolda Kalteng Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran dan Arus Balik 5 April-15 April 2024

Ia menyebut jika terpaksa harus melakukan arus balik, maka siapkan segala sesuatunya dengan baik.

Mulai dari kondisi fisik harus sehat, serta sarana yang digunakan harus dalam koindisi prima.

Jika menggunakan angkutan umum, pihaknya menyarankan agar dapat membeli tiket di agen resmi. Hal ini disebabkan untuk menghindari pemalsuan tiket.

“Manfaatkan posko-posko yang berada di simpul-simpul transportasi seperti pelabuhan, terminal bus, terminal bandara,” pungkasnya.b (*)