Berita Palangkaraya

BMKG Palangkaraya: Nangabulik, Sukamara dan Pangkalan Bun Bakal Hujan Lebat jelang Lebaran 2024

Info BMKG Palangkaraya memprediksikan swilayah Sukamara, Pangkalan Bun, dan Nangabulik bakal hujan lebat jelang lebaran 2024 ini

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Dok Tribunkalteng.com
Prakiraan BMKG Palangkaraya jelang lebaran 2024 akan hujan lebat di wilayah Nangabulik, Pangkalan Bun dan Sukamara. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Info Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Kota Palangkaraya, cuaca pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H atau Lebaran 2024 diprakirakan hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.

Hal tersebut disampaikan oleh Cindy Arnelta Putri Prakirawan cuaca BMKG Palangkaraya kepada Tribunkalteng.com, Selasa (9/4/2024).

"Prediksi cuaca pada 9-11 April 2024 masih terdapat potensi hujan sedang hingga lebat di sebagian wilayah Kalteng," ujar Cindy Arnelta Putri.

Ia menjelaskan, prediksi cuaca untuk tiga hari ke depan masih terdapat potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang.

"Terutama di wilayah Sukamara, Pangkalan Bun dan Nangabulik," jelas Cindy Arnelta Putri.

Selain itu, ada potensi hujan ringan hingga sedang di wilayah Kabupaten Tamiang Layang, Sampit, Puruk Cahu, Pulang Pisau, Muara Teweh.

Serta, Kuala Pembuang, Kuala Kurun, Kuala Kapuas, Kasongan, Buntok dan Kota Palangkaraya.

Baca juga: BMKG Palangkaraya: Memasuki Musim Pancaroba Waspada Cuaca Ekstrem Seluruh Wilayah Kalteng

Baca juga: BMKG Palangkaraya Prediksi Kota Cantik Diguyur Hujan Sampai Sore Ini

Baca juga: Curah Hujan Bulan Febuari Menurun, BMKG Palangkaraya Prediksi Kenailkan Terjadi Maret dan Apriil

"Potensi hujan ini terjadi pada siang hingga malam hari," kata Cindy Arnelta Putri.

BMKG menyatakan, hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang tersebut dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.

Karena itu, warga diharapkan tetap waspada saat terjadi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang yang dapat menimbulkan bencana alam.

"Tetap waspada saat terjadi cuaca ekstrem di wilayah yang sudah disebut tadi," pungkas Cindy Arnelta Putri (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved