BREAKING NEWS, Kapal Tugboat Batu bara Terbakar di DAS Barito, 2 Selamat, 2 Meninggal dan 1 Hilang

TRIBUNKALTENG.COM, MUARA TEWEH - TribunBreakingNews.Terjadi insiden Kapal Tugboat penarik tongkang batu bara milik sebuah perusahaan terbakar di DAS Barito wilayah Barito Utara, Kalimantan Tengah, Senin malam, (25/3/2024).

Kapal tugboat penarik tongkang batu bara terbakar di DAS Barito tersebut terjadi di Desa Luwe Hulu, Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara.

Informasi terhimpun,  dalam kejadian kapal tugboat penarik tongkang batu bara terbakar di DAS Barito tersebut mengakibatkan dua orang anak buah kapal (ABK) meninggal ditempat. 

Kabarnya, kapal tugboat tersebut merupakan kapal penarik tongkang sebuah perusahaan batu bara PT Pada Idi yang terbakar di perairan Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito tepatnya di Desa Luwe Hulu.
 
Informasi dari petugas Humas Basarnas Palangkaraya, Rijali, kedua korban meninggal dunia tersebut diakibatkan terperangkap di dalam kapal. 

"Iya kedua korban tersebut terperangkap dalam kapal," ujar Rijali, Selasa (26/3/2024). 

Lanjutnya, untuk kedua korban ABK yang meninggal dunia atas nama Sahiman dan Dali. 

Informasi yang diterima, kronologi kejadian dari kapal tugboat itu terdengar bunyi ledakan, kemudian api membakar kapal yang ketika itu sedang ditambat di pelabuhan perusahaan tambang batu bara PT Pada Idi.

Salah seorang karyawan perusahaan segera memotong tali tambat agar tidak menjalar ke kapal lain yang bertambat di lokasi tersebut.

Baca juga: Korban Terakhir Kecelakaan Tongkang Batu Bara di Barsel Kalteng Ditemukan 55 Km dari TKP Awal

Kapal dibiarkan hanyut di Sungai Barito sampai jauh dari pemukiman warga, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 23.50 WIB dibantu warga sekitar yang menggunakan kapal pemasiran dan anggota BPBD Barito Utara.

Selain dua orang jadi korban, juga ada dua ABK yang dirawat di RSUD Muara Teweh yakni Rijaldi dan Atul Yeser.

Sementara untuk satu ABK lainnya bernama Awaludin masih belum diketahui keberadaannya.

"Saat ini penyebab terbakarnya kapal tugboat masih belum diketahui dan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat," pungkas Rijali. (*) 

(Herman Antoni Saputra)