Kapal Tugboat Terbakar di DAS Barito

Pencarian Hari Kelima ABK Tenggelam, Kapal Tugboat Penarik Batu bara Terbakar di DAS Barito Nihil

Proses pencarian ABK tenggelam Kapal Tugboat penarik tongkang Batu bara milik PT Pada Idi, hingga kini masih terus dilakukan. 

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Fathurahman
ISTIMEWA
Pencarian korban ABK tenggelam bernama Laode Awaludin asal Sumatera Selatan yang tenggelam akibat kapal tugboat terbakar di DAS Barito, hingga Minggu 31 Maret 2024 masih terus dilakukaan, namun hasilnya masih nihil. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Proses pencarian ABK tenggelam Kapal Tugboat penarik tongkang Batu bara milik PT Pada Idi, hingga kini terus dilakukan. 

Korban ABK tenggelam bernama Laode Awaludin asal Sumatera Selatan yang tenggelam akibat kapal tugboat terbakar di DAS Barito.

Lokasi ABK tenggelam saat Kapal Tugboat penarik batu bara terbakar di perairan DAS Barito tepatnya di Desa Luwe, Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. 

Hingga hari ke lima Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Provinsi Kalimantan Tengah, BPBD Kabupaten Barito Utara, TNI/Polri masih melakukan pencarian korban.

Bukan hanya itu, pihak keluarga korban juga perwakilan pihak perusahaan serta aparat Desa Luwe Hulu juga turut membantu pencarian, namun belum membuahkan hasil. 

Mengenai belum ditemukannya korban ABK tenggelam tersebut dibenarkan oleh Kepala Bilang Kedaruratan dan Logistik BPBD Barito Utara, Rizali Hadi. 

"Hingga kini masih belum ditemukan, padahal radius pencarian diperluas hingga lebih dari 5 km dari tempat kejadian ke arah Desa Mukut. Namun masih belum membuahkan hasil," ujar Rizali Hadi, Minggu (31/3/2023). 

Rizali mengatakan untuk mengefektifkan kegiatan pencarian Tim Gabungan  melaksanakan penyisiran dan mensosialisasikan ulang kepada warga di pesisir sungai Barito untuk membantu pencarian dan menginfokan kepada tim pencarian. 

Pihaknya mengatakan pada pukul 09.10 Wib Tim gabungan melakukan Koordinasi ke pihak Perusahaan PT. PADA IDI.

Bertujuan untuk melakukan penggelombangan menggunakan Kapal Tagboat di dermaga dan pelabuhan atau sekitar titik kejadian.

Kemudian pada Pukul 09.23 Wib Tim gabungan berupaya melakukan proses penggelombangan di dermaga dan pelabuhan perusahaan atau sekitar kejadian dengan hasil masih belum ada tanda - tanda adanya korban.

Lalu pada pukul 10.48 Wib Tim gabungan memutuskan kembali ke posko untuk berkoordinasi tindakan selanjutnya.

Baca juga: Kapal Tugboat Batu-bara Terbakar di DAS Barito Kalteng, Sempat Terdengar Suara Ledakan

Baca juga: Kapal Tugboat Terbakar di DAS Barito, 2 ABK Luka Bakar Belum Siuman, Korban Tenggelam Belum Ketemu

Serta pada pukul 13.00 Wib sampai 16.30 Wib Tim gabungan kembali melakukan penyisiran di sungai Barito dengan jarak Radius lebih dari 5 Km dari tempat kejadian ke arah Desa Mukut. 

Terkait kesulitan Rizali mengatakan yang dihadapi oleh tim pada saat proses pencarian adalah aktivitas Sungai Barito yang cukup padat banyak tugboat batubara yang melintas, serta cuaca yang kurang bersahabat. 

"Karena hari sudah mulai gelap maka kami akan lanjutkan besok yang mana merupakan pencarian hari yang keenam," pungkas Rizali Hadi. (*) 

(Herman Antoni Saputra) 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved