DPMPTSP Kotim Bentuk Tim Teknis, Pembangunan Mall di Jalan Lingkar Utara Berlanjut Usai Lebaran

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kotawaringin Timur atau DPMPTSP Kotim menghentikan sementara pembangunan mall di Jalan Ir Soekarno atau Jalan Lingkar Utara Sampit.

Pengerjaan pembangunan mall di Jalan Ir Soekarno tersebut diprediksi dapat dilanjutkan kembali setelah lebaran.

Sebelumnya diberitakan pembangunan mall di Jalan Ir Soekarno tersebut diberhentikan karena diduga ada administrasi yang belum diselesaikan oleh pihak investor yang membangun mal tersebut.

Hingga Senin (25/3/2024) masih terlihat plang pemberitahuan pemberhentian pembangunan yang ditempelkan pada pagar seng di sekitar bangunan besar itu.

Kepala DPMPTSP, Diana Setiawan mengatakan, saat ini Pemkab Kotim telah membebtuk tim teknis yang terdiri dari instansi terkait serta melibatkan pihak ketiga.

"Kami melibatkan pihak ketiga untuk membantu menelusuri fakta di lapangan," ungkap Diana, Seni (25/3/2024)

Tim gabungan tersebut yang akan menelusuri dokumen-dokumen pembangunan mal dan akan mengeluarkan rekomendasi terkait kelanjutan pembangunan mal tersebut.

Diana membeberkan tim teknis tak diberikan target menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat mengingat penelusuran dokumen dan fakta di lapangan pembangunan mal tersebut membutuhkan waktu.

"Namun tim teknis memprediksi setelah lebaran pembanungan mal bisa dilanjutkan," jelasnya.

Diana mengungkapkan pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak investor.

"Waktu kami memantau di lapangan pihak investor juga mendampingi," kata Diana.

Baca juga: Belum Memiliki IMB, DPMPTSP Kotim Hentikan Sementara Pembangunan Mall di Jalan Ir Soekarno Sampit

Baca juga: Soft Opening Desember 2024, Duta Mall Palangkaraya Bakal Jadi Pusat Perbelanjaan Moderen Terbesar

Lebih lanjut, Diana menjelaskan sejauh ini pihak investor memahami dan mau bekerjasama untuk melengkap administrasi yang masih belum selesai.

Sebelumnya Diana menegaskan Pemkab Kotim tak pernah menolak kehadiran investor di Bumi Habaring Hurung, justru sebaliknya Pemkab Kotim menyambut baik kehadiran investor.

"Kehadiran investor pasti disambut baik tapi harus tertib administrasi," tutup Diana. (*)