Bacagub Kalteng H Abdul Razak Berharap Pilkada Kalteng 2024 Lancar dan Hasilkan Pemimpin Terbaik

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Jelang Pilkada Kalteng 2024, H Abdul Razak berharap pelaksanaan Pilkada seretak berjalan dengan baik dan lancar.

Wakil Ketua I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), sekaligus bakal calon Gubernur Kalteng atau Bacagub Kalteng H Abdul Razak mengharapkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dapat berjalan aman tertib dan lancar.

H Abdul Razak juga berharap Pilkada Kalteng 2024 nantinya dapat menghasilkan pemimpin baik gubernur, bupati, wali kota di Kalteng yang benar-benar mempunyai kemampuan untuk dapat memajukan Kalimantan Tengah. 

Hal tersebut ia ungkapkan saat menghadiri kegiatan buka bersama di Sekretariat Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam atau KAHMI Kalteng. 

Baca juga: Kriteria Wakil Gubernur di Pilkada Kalteng 2024, H Abdul Razak Blak-blakan Sebut H Koyem Pesaingnya

"Semoga Pilkada nanti bisa membawa Kalteng ke arah yang lebih baik di masa yang akan datang," ujar Abdul Razak, Sabtu (23/3/2024). 

Hal tersebut bukan tanpa alasan, karena ia menilai Kalteng yang kaya akan sumber daya alam ini harus bisa dipimpin oleh Gubernur yang memang paham akan kebutuhan Kalteng itu sendiri. 

Serta dapat meningkatkan apa yang memang menjadi kekurangan yang ada di Kalteng, termasuk masalah fasilitas infrastruktur. 

"Terutama dibilang infrastruktur yang memang jadi kebutuhan utama seperti fasilitas kesehatan, pendidikan dan jalan yang mana masih belum merata," terang Abdul Razak. 

Terlepas dari itu semua, Politisi Partai Golkar ini menyampaikan, Pemilu 2024 baik pileg maupun pilpres secara serentak berjalan baik dan lancar serta tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Hasil Pemilu sudah disampaikan oleh KPU, bahwa anggota DPD, DPR R, DPRD Provinsi dan Kabupaten Kota sudah selesai diumumkan," tutur Abdul Razak.

Namun, tambahnya, untuk Pilpres masih belum selesai, presiden wakil presiden terpilih Prabowo dan Gibran, belum tuntas dan belum final karena masih ada gugatan.

"Semoga cepat selesai gugatannya, kalau sudah selesai, siapapun ya silahkan kalau ditentukan oleh KPU tidak jauh dari itu," kata Abdul Razak. 

"Kita menghargai itu hak demokrasi baik partai maupun yang lainnya menggugat ke mahkamah konstitusi, tapi hasilnya saya optimis tidak akan berubah," tutup Abdul Razak. (*) 

(Herman Antoni Saputra)