Penemuan Jasad Bayi di Sungai Mentaya

Mayat Bayi Mengapung di Dermaga Susur Sungai Mentaya, Sampit Sudah Membusuk Selama Dua Hari

Kepala Instalasi Kamar Jenazah RSUD dr Murjani Sampit, Kastro menjelaskan, bayi tersebut sudah mengalami pembusukan selama sekira dua hari.

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Haryanto
ILUSTRASI
ILUSTRASI. Warga Sampit digegerkan dengan penemuan jasad bayi di sekitar Dermaga Susur Sungai Mentaya, Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim), Jumat (22/3/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Jumat (22/3/2024) warga sekitar komplek Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM), Sampit dan sekitar dermaga Susur Sungai Mentaya digegerkan dengan penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan dan berukuran 60 sentimeter.

Kepala Instalasi Kamar Jenazah RSUD dr Murjani Sampit, Kastro menjelaskan, bayi tersebut sudah mengalami pembusukan selama sekira dua hari.

"Saat ditemukan, bayi tersebut sudah mengalami pembusukan kurang lebih dua hari," ungkap Kastro, Sabtu (23/3/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS, Warga Sampit Kotim Geger Jasad Bayi Mengapung di Dermaga Susur Sungai Mentaya

Baca juga: Heboh Penemuan Mayat Bayi di Dermaga Susur Sungai Mentaya Sampit, Diduga Dibuang Saat Dini Hari

Diketahui bayi malang itu saat itu tengah berada di kamar jenazah RSUD dr Murjani Sampit dan akan segera dimakamkan oleh pihak terkait.

Kastro juga membeberkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada bayi tersebut.

Bayi tersebut diduga dibuang oleh oknum tak bertanggung jawab ketika baru lahir.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial terlihat ari-ari bayi tersebut masih menempel pada tubuhnya.

Hingga saat ini belum diketahui pelaku yang membuang bayi tersebut.

Pedagang kaki lima di sekitar lokasi bayi tersebut ditemukan mengaku tidak melihat seseorang yang mencurigakan.

"Saya biasa jualan sampai pukul 02.00 WIB atau jam 03.00 WIB di sini, tidak ada yang mencurigakan beberapa hari ini," terangnya.

Kejadian ini banyak mendapat komentar warganet yang merasa geram atas perbuatan pelaku yang membuang bayi tersebut.

Warganet berharap agar pelaku cepat terungkap dan menerima hukumannya.

Sementara itu, Kapolres Kotim AKBP Sarpani melalui Kasat Reskrim Polres Kotim AKP, Besrom Purba mengatakan saat ini sedang melakukan penyelidikan.

"Kami masih melakukan penyelidikan saat ini kami mengumpulkan keterangan dari saksi," tukas Besrom. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved