BREAKING NEWS, Warga Sampit Kotim Geger Jasad Bayi Mengapung di Dermaga Susur Sungai Mentaya

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - BREAKING NEWS, warga Sampit digegerkan dengan penemuan jasad bayi di sekitar Dermaga Susur Sungai Mentaya, Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah atau Kalteng.

Diketahui bayi tersebut ditemukan seorang warga nahkoda kapal sekira pukul 06.20 WIB, Jumat (22/3/2024).

Penemuan mayat bayi ini sontak mengebohkan warga yang berada di sekitar Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM).

Lantaran lokasi penemuan bayi malang tersebut memang berdekatan dengan komplek PPM.

Ali (37) petugas parkir setempat mengatakan, sempat heran mengapa warga sekitar komplek PPM berkerumun di dekar Dermaga Susur Sungai Mentaya.

"Ternyata warga heboh karena penemuan mayat bayi itu," ucap Ali.

Ali membeberkan, dirinya sudah berada di komplek PPM sekira pukul 05.00 WIB, selain Ali ada juga seorang penjual gorengan yang masih berada di sekitar lokasi penemuan bayi tersebut hingga pukul 02.00 WIB.

"Masih belum tahu penyebabnya, tapi kalau baru dibuang di sekitar sini warga tidak ada yang melihat," jelas Ali.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial diduga bayi malang itu baru lahir karena masih terdapat tali pusar pada tubuhnya.

Baca juga: BREAKING NEWS, Banjir Tumbang Nusa Parah, Travel Candi Agung Sampit Tetap Layani ke Banjarmasin

Baca juga: BREAKING NEWS - Kebakaran di Jalan Sudirman Sampit, Satu Orang Diduga Korban Luka Bakar

Baca juga: Pj Wali Kota Palangkaraya Tanggapi Bayi Berusia 7 Bulan Meninggal Saat Bencana Banjir

Infromasi terhimpun diketahui bayi malang itu berjenis kelamin perempuan dengan panjang sekira 60 sentimeter.

Bayi malang tersebut telah dievakuasi oleh petugas Satpolairud Polres Kotim, lalu dibawa oleh PMI Kotim menuju RSUD dr Murjani Sampit.

Belum diketahui identitas orang tua bayi tersebut, begitu juga dengan penyebab bayi tersebut bisa mengambang di sekitar Dermaga Susur Sungai Mentaya.

Hingga saat ini Tribunkalteng.com masih berupaya meminta keterangan dari pihak berwajib. (*)