Begini Sosok Bupati Kotim Diharapkan Versi Ketua HMI Sampit dan Ketua BEM STIH Habaring Hurung

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, dalam beberapa bulan ke depan akan digelar serentak di seluruh Indonesia termasuk di Kotawaringin Timur (Kotim).

Berbagai kalangan menyampaikan pendapatnya tentang sosok Bupati Kotim, diharapkan mampu membawa Bumi Habaring Hurung ke arah yang lebih baik.

Satu di antaranya dari kalangan mahasiswa. Selain kelompok yang dipandang elit dan intelektual mahasiswa, juga sering dikatakan mitra kritik pemerintah dengan fungsinya sebagai pengontrol kekuasaan.

Sebagai kaum muda dan intelektual sudah tentu mahasiswa di Kotim juga punya pandangannya sendiri tentang kriteria sosok pemimpin yang cocok jadi orang nomor satu di Kabupaten Kotim.

Ketua BEM STIH Habaring Hurung Sampit, Wahyu Ceria menyampaikan, harapannya tentang sosok pemimpin yang akan terpilih pada Pilkada serentak yang direncanakan pada 27 November 2024.

Menurutnya, sosok yang akan memimpin Kotim haruslah sosok yang memiliki visi membawa Kotim menjadi lebih maju.

Tak hanya visi saja, sosok pemimpin yang diharapkan Wahyu, juga harus mampu menjalankan misi untuk mewujudkan visinya membawa daerah Kotim menjadi lebih maju.

"Saya yakin visi semua kandidat adalah kemajuan Kotim, nah yang juga penting setelah visi adalah misi yang akan dijalankan para kandidat nanti," ucap Ceria, Sabtu (16/3/2024).

Sosok Bupati Kotim yang diharapkan Ceria juga harus seorang yang berwawasan luas, inovatif dan berpikiran terbuka.

"Selain itu juga harus mampu menghadirkan solusi untuk permasalahan yang dihadapi di Kotim," lanjut Ceria.

Ceria menambahkan, sosok Bupati Kotim mesti bisa memberantas korupsi dan mampu menciptakan sistem pemerintahan yang baik di Kotim yang jauh dari korupsi.

"Tidak kalah pentingnya juga, sosok Bupati Kotim nanti mesti memiliki kepedulian terhadap generasi muda dan mampu menjalin komunikasi yang baik dengan mahasiswa sebagai agen perubahan," ujar Ceria.

Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sampit, Utomo Adriansah mengatakan, hal yang senada dengan Ketua BEM STIH Habaring Hurung Sampit.

Baca juga: Gubernur Kalteng Terpilih Diharap, Memantapkan Pembangunan Sarana Publik Infrastruktur dan Kesehatan

Baca juga: Berikut Kriteria Calon Gubernur Kalteng dari Masyarakat, di Antaranya Paham Filosopi dan Huma Betang

Utomo menambahkan, sosok Bupati Kotim yang diharapkannya harus mampu mempertahankan demokrasi dan tidak anti kritik.

"Sosok Bupati Kotim, yang saya harapkan nanti tentu harus bisa menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat dan menjunjung tinggi demokrasi," jelas Utomo.

Menurut Utomo, saat ini di Kotim sering terjadi konflik antara masyarakat dengan perusahaan.

Konflik yang berkepanjangan seringkali berujung pada masyarakat dipandang sebagai pihak yang bersalah, padahal mereka hanya mempertahankan dan menuntut haknya.

Tak jarang pula masyarakat dipenjara karena melakukan aksi protes yang dinilai melanggar hukum.

Utomo berharap sosok Bupati Kotim yang mampu menyelesaikan permasalahan antara masyarakat dengan perusahaan tersebut.

"Jangan sampai masyarakat terus yang di salahkan," ujar Utomo.

Lebih lanjut, Utomo mengatakan investor juga harus memberikan tanggung jawab sosialnya kepada masyarakat di sekitar perusahaannya dan bukan sekedar lahan plasma 20 persen saja namun juga pada sarana dan prasarana lainnya.

"Sosok Bupati Kotim yang saya harapkan juga harus bisa menyelesaikan konflik antara masyarakat dan perusahaan ini," tukasnya. (*)