Pria Tenggelam di Cempaga

NEWS VIDEO, Pria Misterius Tenggelam di Sungai Desa Luwuk Bunter Kotim Ditemukan Tak Bernyawa 

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan pria misterius yang tenggelam di Sungai Desa Luwuk Bunter Kabupaten Kotim.

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Fathurahman

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan pria misterius yang tenggelam di Sungai Desa Luwuk Bunter Kabupaten Kotim.

Seorang pria misterius yang dikabarkan tenggelam di sungai Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga, Kotawaringin Timur (Kotim) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tak jauh dari ia mencebur ke sungai.

Informasi tersebut dibenarkan Kepala Desa Luwuk Bunter Kurnain Noor. Korban ditemukan pada hari ketiga pencarian.

"Benar, bahwa korban sudah ditemukan pagi ini," ungkap Kurnain saat dikonfirmasi Tribunkalteng.com, Senin (11/3/2024).

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, terlihat korban mengapung tak jauh dari lokasi ia mencebur dan tenggelam.

Sebelumnya korban dilaporkan tenggelam pada Sabtu (9/3/2024) sekira pukul 17.00 WIB.

Warga sekitar sempat mencoba mencari korban namun tak berhasil. Informasi terhimpun korban bukan merupakan warga Desa Luwuk Bunter karena warga sekitar tak ada yang mengenali pria tersebut.

Koordinator Lapangan Basarnas, Dedi membenarkan korban telah ditemukan sekira pukul 06.45 WIB dalam keadaan meninggal dunia.

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekira 10 meter dari titik awal mencebur. Selanjutnya jenazah korban segera dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat," ucap Dedi.

Pria yang belum diketahui identitasnya tersebut memiliki perawakan kurus dan tinggi serta berkulit gelap. Ia dikabarkan mencebur ke sungai dengan menggunakan pakaian lengkap.

Sebelumnya diberitakan korban terindikasi memiliki gangguan jiwa dan sulit diajak berkomunikasi.

Baca juga: Cari Pria Misterius Tenggelam di Sungai Desa Luwuk Bunter, Tim SAR Gabungan Pakai Cara Tradisional

Hingga saat ini belum ada informasi terkait identitas korban. Tim SAR masih mencoba mencari identitas pria tersebut.

Sementara itu Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangkaraya Alit Supartana menyatakan operasi SAR terlah selesai.

"Dengan ditemukannya korban dan telah dievakuasi maka operasi SAR dinyatakan ditutup," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved