NEWS VIDEO, BPBD Palangkaraya Sebut Sekitar 1000 Jiwa Warga Palangkaraya Terdampak Banjir

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Palangkaraya mengungkapkan sekitar 1000 jiwa warga Palangkaraya terdampak banjir.

BPBD Palangkaraya mengungkapkan banjir hingga kini masih melanda di sejumlah wilayah di Kota Palangkaraya, satu di antaranya adalah Tumbang Rungan.

Menurut data yang tercatat di BPBD Palangkaraya, 10 Maret ketinggian air di Wilayah ini mencapai 80 cm, sedangkan ketinggan air yang memasuki rumah mencapai 20 cm.

Hal ini memberikan dampak kepada 50 KK, 93 jiwa, 50 rumah, Jalan Induk, 1 Masjid, 1 Sekolah TK, dan 1 Gereja yang ada di Kota Palangkaraya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Palangkaraya, Heri Pauzi menyebut pihaknya masih terus melakukan pemantauan.

“Sampai hari ini masih ada kenaikan debit air di beberapa lokasi, da kita BPBD juga masih terus melakukan pemantauan dan rapat koordinasi terkait dengan posko penanganan,” sebutnya Senin (11/3/2024).

Ia menambahkan, secara keseluruhan di Kota Palangkaraya kurang lebih 1000 masyarakat terdampak dalam bencana banjir ini.

Namun saat ini, Heri mengaku pihaknya telah melakukan penanganan-penanganan terkait wilayah yang kawasannya cukup luas, seperti Kelurahan Langkai, yang saat ini telah menjadi lokasi pengungsian masyarakat terdampak di Kelurahan ini.

Baca juga: Update Banjir di Palangkaraya, Pj Wali Kota Tinjau 65 Warga Terdampak Pengungsian di SDN 1 Langkai

Untuk Kelurahan Palangka juga sudah kita siapkan 2 posko untuk melakukan penanganan dan evakuasi warga, nantinya apabila dibutuhkan,” sebutnya.

Ia mebambahkan untuk dapur umum sementara masih ada di Kelurahan Langkai, namun posko lain apabila ada tenaga yang siap untuk bertugas di dapur umum, Heri menyebut BPBD siap untuk mensuplai logistik makanan, keperluan dapur umum. (*)

Sumber: Tribun Kalteng