Banjir di Palangkaraya

11 Lurah Laporkan Banjir Mulai Masuk ke Rumah Warga di Kota Palangka Raya, BPBD Imbau Waspada

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD melakukan pemantaun banjir di sejumlah titik tergenang di Palangka Raya, Sabtu (30/11/2024) kemarin. 

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Haryanto
BPBD PALANGKA RAYA UNTUK TRIBUNKALTENG.COM
Banjir Kota Palangka Raya, sebagian rumah warga mulai tergenang berdasarkan pantauan TRC BPBD pada Sabtu (30/11/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Banjir mulai masuk ke sebagian rumah warga di Palangka Raya. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya mengimbau masyarakat waspada terhadap potensi bahaya aliran listrik dan hewan melata 

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD melakukan pemantaun banjir di sejumlah titik tergenang di Palangka Raya, Sabtu (30/11/2024) kemarin. 

Kabid Kesiapsiagaan dan Kedaruratan BPBD Palangka Raya, Heri Fauzi mengatakan, sejumlah ruas jalan menggenang dengan ketinggian debjt air bervariasi, mulai dari 5 hingga 357 cm. 

"Berdasarkan pemantauan, wilayah terendam berada di Jalan Pelatuk 5, 6, dan 7 di Kelurahan Palangka, di mana air telah merendam jalan sepanjang 100 meter dengan ketinggian 57 cm," kata Heri, Minggu (1/12/2024). 

Baca juga: Potensi Banjir di Lahan Cetak Sawah Dadahup Kapuas Kalteng, Pemerintah Bangun 117 Pintu Air

Selain itu, Jalan Mendawai Ujung hingga Jalan Anoi juga terendam 5-35 cm sepanjang 1 kilometer. 

Warga terpaksa menggunakan perahu untuk beraktivitas. 

Sementara di Jalan Pelabuhan Rambang ketinggian air mencapai 357 cm dari dasar Sungai Kahayan. 

Heri mengungkapkan, sejumlah Lurah melaporkan air mulai naik seperti di Kelurahan Marang, Tahai, Petuk Katimpun, Bukit Tunggal, Palangka, Langkai, Pahandut, Bereng Bengkel, Kameloh Baru, Kalampangan, dan Tanjung Pinang. 

Meskipun air mulai naik, aktivitas warga di beberapa lokasi masih berlangsung normal. 

Heri mengingatkan warga di lokasi rawan banjir untuk tetap waspada terhadap potensi bencana lain seperti aliran listrik dan binatang melata seperti ular ketika air mulai masuk ke dalam rumah. 

"Kami meminta masyarakat berhati-hati terutama terhadap aliran listrik, mengawasi anak-anak agar tidak bermain di air, dan mewaspadai bahaya binatang melata," ujarnya. 

Heri menegaskan, pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi dan siap melakukan penanganan darurat banjir. 

Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi resmi dari BPBD dan mengambil langkah-langkah keselamatan yang diperlukan selama masa banjir berlangsung.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved