Banjir di Palangkaraya

Banjir Sepinggang Orang Dewasa Meluber, Ganggu Aktivitas Pengunjung Kawasan Wisata Pahandut Seberang

Sungai Kahayan Meluap masih terjadi hingga Rabu (13/3/2024), sehingga meluber hingga ke lokasi kawasan wisata di Palangkaraya.

Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
tribunkalteng.com/pangkan B
Warga, Alif Iqbal saat menggunakan sepatu dan celana pendeknya yang basah saat hendak pergi ke kampus usai melewati banjir di kawasan wisata Pahandut Seberang Palangkaraya, Rabu (13/3/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Sungai Kahayan Meluap masih terjadi hingga Rabu (13/3/2024), sehingga meluber hingga ke lokasi kawasan wisata di Pahandut Seberang Palangkaraya.

Banjir merendam kawasan wisata Pahandut Seberang setinggi pinggang orang dewasa, pada Rabu (13/3/2024) siang.

Lokasi kawasan wisata  yang terendam air tersebut berada di Kelurahan Pahandut Seberang, Kecamatan Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Alhasil, banyak warga yang terhambat aktivitasnya dan akses menuju kawasan tersebut pun terputus akibat terendam banjir.

Warga, Alif Iqbal mengatakan banjir telah merendam kawasan Pahandut Seberang selama seminggu.

“Kedalaman banjir saat ini sudah mencapai 50 cm atau setinggi paha orang dewasa,” terangnya saat dibincangi Tribunkalteng.com.

Ia mengatakan ketinggian air pada jalan menuju kawasan Wisata Pahandut Seberang sehingga tak dapat dilalui oleh kendaraan.

“Warga banyak yang memarkirkan kendaraan pada jalan yang belum terendam banjir, karena tak ingin kendaraannya rusak,” ujar Alif.

Selain itu, banjir juga merendam hingga ke dalam rumahnya setinggi 5 cm hingga 10 cm.

“Kalau di rumah air setinggi mata kaki hingga tulang kering, selain itu banjir juga disertai arus yang cukup kencang,” terang Alif.

Ia mengatakan rerata rumah warga di kawasan Wisata Pahandut Seberang model panggung.

Bahkan Alif sendiri yang sedang menempuh pendidikan pada perguruan tinggi, harus setiap hari melewati banjir untuk berangkat kuliah.

Dirinya harus menggunakan celana pendek dan menenteng tas, helm, dan sepatunya agar tidak basah terkena banjir.

Baca juga: NEWS VIDEO, Sungai Kahayan Meluap Jalan Utama Flamboyan Bawah Palangkaraya Terendam Banjir

Setelah sampai di kampus, baru Alif mengganti celana panjang yang telah disiapkannya di dalam tas untuk mengikuti aktivitas perkuliahan.

Dirinya bersama keluarga pun masih belum mengungsi akibat banjir yang terjadi pada kawasan tersebut.

“Saat ini masih bisa tinggal di rumah meski banjir, lebih baik di rumah saja sambil jaga-jaga rumah,” tutup Alif Iqbal. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved