Berita Kotim

Cara Pemkab Kotim Cegah Banjir di Sampit, Bersihkan 3 Drainase di Jalan Pelita dan Tjilik Riwut

Pemkab Kotim harus melakukan pencegahan sedini mungkin agar tak terjadi banjir di wilayah Kota Sampi, bersihkan drainase di Jalan Pelita Tjilik Riwut

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/AHMAD SUPRIANDI
Petugas lapangan DSDABMBKPRKP Kotim saat sedang melakukan pembersihan drainase di sejumlah jalan utama Sampit, Sabtu (9/3/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Musim hujan yang terjadi sekarang ini membuat Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Kotim harus melakukan pencegahan sedini mungkin agar tak terjadi banjir di wilayah Kota Sampit.

Melalui inas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Kontruksi, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DSDABMBKPRKP) Kotim berupaya mencegah air menggenang di sejumlah ruas jalan utama atau wilayah perkotaan dengan membersihkan drainase di sekitar jalan tersebut, Sabtu (9/3/2024).

Kepala DSDABMBKPRKP Kotim Mentana Dinar menjelaskan pembersihan drainase tersebut akan dilakukan setiap hari guna mencegah ruas jalan tergenang.

Baca juga: Cegah Banjir Pasar Mentaya Hilir Selatan, Bupati Halikinnor Sebut Perbaikan Drainase Tahun Depan

"Kegiatan tersebut setiap hari kami lakukan kecuali hari Minggu dan libur nasional dengan menurunkan tenaga lapangan dan alat berat juga kami turunkan," jelas Mentana.

Mentana menambahkan, petugas lapangan yang membersihkan drainase dibagi menjadi 3-5 kelompok di beberapa titik yang berpotensi tergenang karena drainase yang tersumbat.

DSDABMBKPRKP Kotim, juga melakukan penanaman bunga di median Jalan Tjilik Riwut dalam rangka pemeliharaan median jalan mulai dari bundaran Polres Kotim.

Sementara itu Pengawas Lapangan DSDABMBKPRKP Kotim, Agus Subagio mengatakan, kegiatan tersebut sudah dimulai sejak 2 Maret 2024.

Saat ini ada tiga titik yang diutamakan untuk dilakukan pembersihan drainase di antaranya di Jalan Pelita, Jalan Tjilik Riwut, dan di sekitar Taman Kota Sampit.

"Petugas lapangan setiap kelompoknya terdiri dari 12 orang, yang kami utamakan jalan yang ada di wilayah kota," ungkap Agus.

Lebih lanjut, Agus menerangkan, setelah tiga titik tersebut selesai DSDABMBKPRKP Kotim juga akan membersihkan drainase di jalan-jalan kecil yang sering tergenang.

"Sesuai dengan instruksi Bupati Kotim kami melakukan pembersihan drainase untuk mencegah terjadi banjir," tambah Agus.

Sebelumnya Wakil Bupati Kotim Irawati juga menyampaikan bahwa Bupati Kotim Halikinnor telah memerintahkan DSDABMBKPRKP Kotim untuk segera melakukan pemeliharaan drainase yang tersumbat.

Baca juga: NEWS VIDEO, Korban Tenggelam di Drainase Jalan Adonis Samad Kota Palangkaraya Ditemukan Tak Bernyawa

Baca juga: Jalan Tilung Menteng Palangkaraya Langganan Tergenang Air saat Hujan, Minim Daya Tampung Drainase

"Seperti diketahui genangan air di ruas jalan dan perumahan di Sampit karena drainase yang tersumbat, Pak Bupati sudah memerintahkan DSDABMBKPRKP Kotim untuk melakukan pemeliharaan drainase yang tersumbat," ucap Irawati beberapa waktu lalu.

Selain itu masih terdapat bagian dari rumah masyarakat yang berada di atas sungai sehingga menyulitkan Pemkab Kotim untuk melakukan pengerukan sungai.

"Saya mohon kesadaran masyarakat agar tidak membangun dapur atau wc di atas sungai karena hal itu melanggar aturan dan menyulitkan alat berat untuk membersihkan sungai," tutup Irawati. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved