Lalulintas Kendaraan Macet Panjang Hampir 1 Jam, Truk Alat Berat Terjebak di Jembatan Bajarum Kotim

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Kemacetan panjang terjadi di Jembatan Bajarum Kotim, tepatnya di Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, Kamis (7/3/2024) sore.

Informasi terhimpun menyebutkan, kemacetan di Jembatan Bajarum Kotim tersebut diduga akibat truck besar yang membawa alat berat melintas di jembatan tersebut.

Besarnya truck yang melintas di Jembatan Bajarum Kotim tersebut menutupi lebih dari setengah ruas jalan sehingga kendaraan lain sulit melintas.

Jembatan tersebut merupakan lalu lintas dua arah, truk yang menutupi hampir setengah ruas jalan itu diduga menjadi penyebab terjadi kemacetan panjang di Jembatan Bajarum.

Berdasarkan video amatir yang dibagikan warga di media sosial terlihat truk tersebut sedang terhenti karena tak bisa lewat.

"Tidak bisa lewat di Jembatan Bajarum Kota Besi ada truk membawa alat berat," ungkap seorang lelaki dalam video tersebut.

Informasi kemacetan di Jembatan Bejarum dibenarkan Kasatlantas Polres Kotim AKP Firdaus Canggih Pamungkas.

Canggih mengatakan kemacetan tersebut telah ditangani petugas kepolisian setempat.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Polsek Kota Besi, petugas sudah melakukan pengaturan lalu lintas di sana," ungkap Canggih.

Sementara itu Kapolsek Kota Besi Iptu Rohman Hakim menjelaskan kondisi lalu lintas di Jembatan Bejarum, Kota Besi sudah berjalan normal sekira pukul 16.30 WIB.

Hakim membenarkan kemacetan yang terjadi sekira pukul 15.15 WIB tersebut disebabkan truk yang membawa alat berat sempat mengalami kendala saat melintas di Jembatan Bajarum.

Baca juga: Jalur Palangkaraya-Banjarmasin di Tumbang Nusa Macet, Grosir Sembako Was-was Pasokan Rusak di Jalan

Meski sempat terjadi kemacetan panjang petugas kepolisian bergerak cepat mengatur lalu lintas sehingga kemacetan tak berlangsung lama.

"Sempat terjadi kemacetan selama 45 menit karena truk yang membawa alat berat sempat mengalami kendala saat melintas di Jembatan Bajarum," tukas Hakim. (*)