Berita Palangkaraya

1 WBP Bebas Terpaksa Ditunda Karena Libur Pemilu 2024, 4 Orang di Kalteng Bebas Murni

Seorang WBP terpaksa ditunda hari kebebasannya lantaran libur Pemilu 2024, ada 4 orang di Kalteng yang bebas murni pada pelaksanaan pencoblosan pemilu

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
ISTIMEWA
Seorang WBP wanita yang menggunakan hak suaranya di hari pencoblosan Pemilu 2024 di Lapas Perempuan Kelas IIA Palangkaraya, Rabu (14/2/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Seorang warga binaan pemasyarakatan (WBP), harus ditunda bebasnya karena libur Pemilihan Umum atau Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024).

WPB itu merupakan penghuni Lapas Perempuan Kelas IIA Palangkaraya berlokasi di Jalan Tjilik Riwut Km 5, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Terdapat 1 warga binaan yang bebas dan 2 lagi bebas usai Pemilu, pada Kamis (15/2/2024) besok.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kalapas Perempuan, Sri Astiana menjelaskan terkait WBP yang bebas murni pada saat Pemilu 2024.

Baca juga: 100 Personel Kemenkumham Kalteng Kawal Pemindahan 841 WBP 3 UPT Pemasyarakatan Palangkaraya

Baca juga: Sebelum Coblos ke TPS, Pemilih Wajib Ketahui 5 Warna Surat Suara Pemilu 2024, Ini Keterangannya

“Hari ini terdapat 1 warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Palangkaraya, kemudian besok akan ada 2 warga binaan yang bebas bersyarat,” terangnya.

Dirinya mengatakan, bahwa warga binaan akan pulang besok, karena harus menyerahkan berkas-berkas bebasnya.

“Karena hari ini libur Pemilu dan semua kantor ada yang libur, maka baru besok kita serahkan berkas persyaratan ke Kejaksaan Negeri Palangkaraya dan Bapas,” terang Sri.

Ungkapnya, Lapas Perempuan memiliki jumlah warga binaan sebanyak 210 orang, sementara yang mencoblos hanya 84 orang saja.

Hal tersebut dikarenakan 84 warga binaan telah terdaftar sebagai DPT, kemudian petugas Pemilu 2024 dari Lapas Perempuan sebanyak 26 orang.

Kalapas Perempuan mengatakan seluruh petugas Lapas dipastikan dan berkomitmen netral pada Pemilu 2024.

“Kita memastikan dan berkomitmen netral sebagai Apartur Sipil Negara (ASN), serta tidak ada intervensi atau mengarahkan warga binaan atas pemilihan mereka,” tutur Sri Astiana.

Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah, Tri Saptono Sambudji mengatakan jumlah warga binaan sebanyak 4 orang saat Pemilu 2024.

Baca juga: Gubernur Sugianto Sabran Berharap Ada Menteri dari Kalimantan Tengah

Baca juga: Kakanwil Kemenkum HAM Pantau Pencoblosan, 84 WBP LPP Rutan Kelas IIA Palangkaraya Gunakan Hak Suara

“Untuk warga binaan yang bebas hari ini sebanyak 4 orang di seluruh UPT Kemenkumham Kalteng,” terangnya.

Dirinya pun memaparkan, warga binaan dari UPT mana saja yang bebas murni saat Pemilu 2024.

“Warga binaan yang bebas murni, UPT Sampit 1 orang, UPT Pangkalan Bun 1 orang, UPT Kapuas 1 orang, dan UPT Lapas Perempuan Palangkaraya 1 orang,” tutup Tri Saptono Sambudji. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved