Kalaksa BPB-PK Kalteng Sebut Tak Ada Bangunan Rusak, Berharap Tak Ada Gempa Susulan

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) turut terkena dampak dari gempa berkekuatan magnitudo 4.8 di Kalimantan Selatan (Kalsel), sekira pukul 08.22 WIB, pada Selasa (13/2/2024).

Wilayah Kalteng yang terkena dampak gempa bumi ialah Kabupaten Pulang Pisau, Kota Palangkaraya, hingga ke Kabupaten Kotawaringin Timur.

Tentu saja gempa bumi tersebut membuat sejumlah warga yang merasakannya ketakutan dan sangat panik.

Baca juga: Kisah Warga Sampit Kalteng Diguncang Gempa Kalsel, Merasakan Goyangan Dikira Vertigo Kumat

Baca juga: FAKTA Patahan Meratus Pemicu Gempa Banjarmasin Kalsel Dampaknya Hingga Kalteng, ini Kata Ahli

Pasalnya hal tersebut bisa dikatakan menjadi kali pertama terjadinya gempa bumi di Kalimantan Tengah yang dirasakan banyak masyarakat.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Provinsi Kalimantan Tengah, Ahmad Toyib membenarkan hal tersebut.

“Kita telah berkoordinasi dan mengacu pada data dari pihak Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) saat ini,” terangnya.

Kalaksa mengatakan, bahwa gempa yang terjadi di Kalimantan Tengah berlangsung cukup singkat, diperkirakan selama 3,5 detik saja.

Ungkapnya, bahwa hingga saat ini belum menerima laporan terkait adanya kerusakan rumah maupun jalan.

“Hingga saat ini kita tidak ada menerima laporan adanya rumah yang rusak atau jalan yang retak dari masyarakat,” jelas Ahmad.

Baca juga: Guncangan Gempa Kalsel Mag 4.7, Dinding dan Lantai SDN Sungai Jingah 5 Banjarmasin Retak Parah

Baca juga: Gempa Terkini Selasa 13 Februari 2024 Seusai Kalsel Kini Getarkan Tapanuli Utara, Cek Magnitudo

Kalaksa menambahkan bahwa sampai saat ini semua aman pasca gempa bumi terjadi di wilayah Kalteng.

“Tidak ada kerusakan karena gempa berlangsung hanya dalam hitungan detik dan tidak keras guncangannya,” terangnya.

Dirinya pun mengungkapkan harapan agar tidak ada gempa bumi susulan yang terjadi ke depannya.

“Kita berharap tidak ada gempa bumi susulan pasca gempa pertama,” tutup Ahmad Toyib. (*)