Berita Palangkaraya

Jelang Imlek 2024, Lingling Terima Orderan Kue Keranjang di Jalan Bangka Palangkaraya Tembus 700 Kg

Jelang Imlek 2024,kue keranjang yang tidak luput menghiasi perayaan imlek. Salah satu rumah produksi berada di Jalan Bangka Palangkaraya

Penulis: Anita Widyaningsih | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Anita
Owner Lingling pembuat kue keranjang menjelang perayaan Imlek 2024 di Jalan Bangka Palangkaraya. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Jelang Imlek 2024, selain melakukan persiapan membersihkan klenteng dan lainnya, salah satu tradisi adalah kue keranjang yang tidak luput menghiasi perayaan ini.

Salah satu rumah produksi kue keranjang berada di Rumah Makan Singkawan, Jalan Bangka, Kota Palangkaraya.

Berdiri sejak puluhan tahun lalu, rumah produksi ini rutin memproduksi kue keranjang yang nantinya akan di pasarkan tidak hanya Palangkaraya, namun hingga luar kota, bahkan luar negeri seperti Taiwan.

Hal tersebut disampaikan oleh Owner Rumah Makan Singkawang, yang juga sebagai owner rumah produksi kue keranjang, yang akrab di sapa Lingling ini.

Baca juga: Menjelang Tahun Baru Imlek Kue Keranjang Mulai Diburu Pembeli di Kota Palangkaraya

Baca juga: Perayaan Imlek 2023 di Palangkaraya, Potret Indahnya Keberagaman dan Toleransi Antarumat

Lingling menyebut, dalam imlek kali ini ia memproduksi 700 kilo gram kue keranjang.

Kemudian ia menambahkan, kue keranjang ini merupakan kue tahunan yang diproduksi hanya satu tahun sekali.

Yang menggunakan bahan dasar ketan putih dan gula putih yang di olah selama 12 jam, menggunakan cara yang tradisional yakni kayu bakar.

Pada 2024 ini, produksi telah dimulai sejak 18 Januari lalu, dan dimungkinkan akan berakhir pada 4 Febuari mendatang.

Kue keranjang ini di banderol dengan harga Rp 35.000 untuk berat 500 gram, dan Rp 65.000 untuk berat satu kilo gram.

“Di kulkas tahan satu tahun gak papa, cuma dia mengeras. Kalau disuhu ruang bisa sekitar satu bulan,” jelas wanita asal Singkawang ini.

Ia menambahkan, dalam pembuatan kue keranjang ini tidak lah sembarangan, satu di antara larangan dalam memproduksi kue keranjang, ini adalah tidak boleh menyentuh bahan pembuatan bagi wanita yang sedang mengalami menstruasi.

Baca juga: Tahun Baru Imlek 2024 Jatuh Tanggal Berapa?, Cek Kalender Bulan Februari dan Makna Kongzili 2575

Baca juga: Jelang Imlek 2023, Pedagang Kue Keranjang Palangkaraya Kebanjiran Orderan Hingga Mancanegara

“Pantangannya, kalau cewek lagi masa haid gak boleh mendekati tungku atau proses lagi mengadon, gak boleh didekatin,” sebutnya.

Lingling menyampaikan, jika pantangan ini dilanggar kue yang diproduksi memiliki hasil yang tidak baik, seperti warna yang kurang bagus.

Ia menambahkan, kemampuannya membuat kue keranjang ini diturunkan dari orangtuanya sejak 15 tahun lalu.

Di Palangkaraya, kue keranjang yang diproduksi oleh Lingling dapat ditemukan di berbagai rumah makan Chinese food, seperti Family 1, 2, 3, Aroma Resto 1 dan 2, Roti Sensen, Roti Larisa, dan Depot Pontianak. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved