Berita Palangkaraya
Menjelang Tahun Baru Imlek Kue Keranjang Mulai Diburu Pembeli di Kota Palangkaraya
Kue keranjang menjadi ciri khas menyambut Tahun Baru Imlek, di Kota Palangkaraya di Rumah Singkawang menjadi tempat pembuatan kue tersebut
Penulis: Devita Maulina | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Kurang lebih sekitar satu minggu lagi menjelang Tahun Baru Imlek, berbagai macam makanan mulai dipersiapkan satu diantaranya Kue Keranjang atau Kue Imlek.
Kue yang menjadi ciri khas saat Tahun Baru Imlek ini terbuat dari bahan dasar tepung beras ketan dan juga gula putih yang dikukus selama 12 jam.
Berdasarkan pantauan Tribunkalteng.com di Rumah Makan Singkawang yang berada di Jalan Bangka Nomor 087 Kecamatan Pahandut, Kota Palangkaraya terlihat menjual kue keranjang yang diproduksi langsung dari rumah makan tersebut.
Menurut Ling Ling, yang memproduksi Kue Keranjang tersebut mengungkapkan produksi Kue Keranjang hanya pada saat menjelang Tahun Baru Imlek saja.
"Produksi Kue Keranjang sekitar 1 bulan sebelum Tahun Baru Imlek kita sudah mulai memproduksi dan memasarkan," ucap Ling Ling, Rabu (26/1/2022).
Baca juga: Sambut Tahun Baru Imlek 2022, Pengelola Mempercantik Bangunan Vihara Avalokitesvara Palangkaraya
Baca juga: Jelang Imlek 2022, 3 Shio Ini Diprediksi Banyak Cuan dan Beruntung Selama Tahun Macan Air
Dijelaskan Ling Ling proses produksi atau pembuatan Kue Keranjang sendiri sekitar 12 jam lamanya dengan cara dikukus, dengan bentuk yang mirip dengan dodol.
"Kue Keranjang ini di produksi dalam 2 ukuran yang setengah kilogram dan satu kilogram, untuk yang setengah kilo harganya Rp 35.000 dan satu kilo harganya Rp 60.000," ujarnya.
Produksi Kue Keranjang yang dibuat selama pandemi hanya sekitar 600 kilogram.
Baca juga: Dilarang Utang, Keramas, Buang Sampah dan Minum Obat, Simak Pantangan di Hari Tahun Baru Imlek
Tahun ini ada sedikit peningkatan pembeliannya karena dari berbagai daerah seperti Sampit dan Banjarmasin ada juga yang membeli olahannya.

Selain itu Kue Keranjang juga dapat bertahan selama 1 tahun dan cara mengkonsumsinya bisa langsung dimakan, atau di masak seperti digoreng ataupun dikukus terlebih dahulu.
Ia juga menambahkan, untuk pemasarannya selain di Rumah Makan Singkawang juga dijual di rumah makan chinese food yang ada di Kota Palangkaraya miliknya, dan menjadi satu-satunya yang memproduksi Kue Keranjang di Kota Palangkaraya. (*)