Manajer Tim Kalteng Putra Buka Suara Lambat Bayar Gaji Pemain, Sigit Wido: Baru Telat 15 Hari

“Ada klub yang gajinya kecil tapi bonusnya besar, tapi ada pula klub yang gajinya besar namun bonusnya kecil,” jelasnya.

Manajer Kalteng Putra menegaskan, bahwa namanya bonus merupakan kerelaan dari manajemen tim.

“Tidak ada aturan yang tertulis di situ (klausul kontrak, red), mulai dari situ mental sedikit turun. Sehingga bermain kurang dengan sepenuh hati,” ujar Sigit.

Hal tersebut yang dikatakan telah ditemukan oleh pihak manajemen tim Kalteng Putra dari para pemain Laskar Isen Mulang.

Buktinya Kalteng Putra pada laga perdana mendapatkan hasil seri, laga kedua menang dengan susah payah, kemudian laga ketiga kembali seri.

“Ini merupakan kerugian bagi kita sebagai pemilik klub Kalteng Putra, terus terang mungkin yang dirasakan oleh CEO Kalteng Putra adalah kecewa,” kata Sigit.

Ia mengatakan, meski terjadi pembayaran gaji yang telat, pertandingan harus tetap dijalankan oleh para pemain yang telah menandatangani kontrak.

Baca juga: Hitung-hitungan Kalteng Putra Terhindar Degradasi Liga 3, Cek Jadwal dan Klasemen Liga 2 Terbaru

Manager tim pun menjelaskan terkait klausul kontrak para pemain Kalteng Putra.

Ia mengatakan, dalam kontrak sudah jelas, pemain wajib melaksanakan pertandingan dan menampilkan performa terbaik tiap pertandingan.

“Artinya pemain tidak boleh bermain asal-asalan, ketika bermain mereka harus fight dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya,” tutup Sigit Wido. (*)